10

8.6K 252 1
                                    

"Memahami adalah kunci untuk mengatasi kekecewaan."

--🌹--

Gus Arsya menghentikan motornya didepan Ndalem dan langsung berlari kearah seorang wanita yang ia kenali. Gus Arsya langsung memeluk perempuan itu dari belakang, siapa lagi kalau bukan istrinya.

" Mas Arsya kenapa mas? " tanya Airaa terkejut.

" kamu dari mana saja humairah, kenapa tidak menunggu saya... " ucap Gus Arsya mengeratkan pelukkannya.

" saya habis dari dapur pesantren Mas " jawab Airaa.

" bohong " ucap Gus Arsya.

Airaa pun melepas pelukan suaminya lalu membalikkan badannya agar bisa menatap wajah suaminya. Gus Arsya meraih tangan Airaa dan terus mengenggamnya.

" Airaa tidak berbohong mas, kalau tidak percaya nih lihat Airaa bawa tas isi kotak udang yang kemarin Mas Arsya suruh bawa ke Umi " ucap Airaa.

Gus Arsya pun melirik tas yang dibawa istrinya itu lalu bernafas legah.

" humairah kamu buat saya khawatir saja " ucap Gus Arsya.

" kenapa Mas Arsya khawatir sama Airaa? " tanya Gus Arsya.

" ya saya pikir kamu kecewa karena Kyai Ahmad jodoh jodohkan saya dengan Ning Zahrah " ucap Gus Arsya.

" kecewa? Mungkin ada sedikit rasa kecewa dihati Airaa, tapi ini semua juga salah Airaa "

" Airaa ingin menyembunyikan berita tentang pernikahan kita ke publik, dan akibatnya ya.. Gus Arsya Suami Airaa dijodoh jodohkan dengan Ning Ning muda " jelas Airaa.

" yang jelas Mas Arsya tidak perlu takut mengecewakan Airaa ya " tambah Airaa.

Hingga tiba tiba Umi datang dari dalam Rumahnya dan bergabung diantara pasangan suami istri ini.

" Gus Arsya ada perlu apa kemari? " tanya Umi Fatimah.

" assalamualaikum umi " ucap Gus Arsya sambil menyalami uminya.

" walaikum salam " jawab Umi Fatimah.

" Arsya cari Airaa umi, tadi sepulang sholat maghrib Istri Arsya pergi duluan aja nggak nungguin Arsya " ucap Gus Arsya.

" oh ituu, iya maaf ya Gus. Istrinya umi pinjem tadi, umi suruh antar udang ke dapur pesantren" ucap Umi fatimah.

" iya nggak papa umi " ucap Gus Arsya.

" umi, Airaa sudah antar ke Dapur tadi, kalau begitu Airaa dan Mas Arsya pamit pulang dulu ya umi " ucap Airaa.

" iya nak, terimakasih ya " ucap Umi Fatimah.

Airaa dan Gus Arsya beranjak pergi dari rumah Umi langsung menuju rumah mereka. Setelah masuk, suasana begitu hening. Apalagi ditambah Airaa yang langsung masuk saja meninggalkan Gus Arsya diruang tamu.

***

Pukul 05.45

Seperti biasa setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah dengan Gus Arsya, Airaa langsung bergelut dengan masakan di dapurnya.

Sudah menjadi kebiasaan wajib Airaa sekarang menyiapkan semua keperluan suaminya, seperti menyetrika baju suaminya dan memasak.

Gus Arsya turun dari tangga setelah sudah selesai bersiap dan langsung menuju ruang makan. Gus Arsya menghampiri istrinya yang sibuk menata lauk.

" loh mas Arsya mau kemana? Hari ini kan hari libur? Mas Arsya kok pakaiannya rapi banget? " tanya Airaa.

" saya ada urusan diluar pesantren, kamu dirumah sendiri tidak papa ya " jawab Gus Arsya.

Sesuci Cinta Airaa [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang