"Lau arofal hubbu miqdaaro hubbie laka... latamannal hubbu an yakuuna habibati."
--🌹--
Setelah melakukan aktivitas membersihkan rumah dan melakukan semua pekerjaan rumah, Airaa langsung mendudukkan diri disofa rumahnya dan mengambil Handphone nya kebetulan berada disofa." jam berapa ini? Oh udah jam makan siang " ucap Airaa sambil melihat angka jam di handphone nya.
" mas Arsya sudah makan belum ya? "
" aku telfon sekarang deh " ucap Airaa.
Airaa pun mencari nama kontak suaminya dibeberapa barisan nomor nomor handphone yang ia miliki. Lalu, Airaa menekan tombol telfon untuk melakukan panggilan video kepada Gus Arsya. Handphone Airaa berbunyi dan tidak begitu lama Gus Arsya menerima panggilan nya.
" assalamualaikum Mass " ucap Airaa dengan wajah ceria nya.
" walaikum salam humairah? Kamu sudah makan siang belum? " tanya Gus Arsya.
" loh seharusnya Airaa yang nanya ke Mas Arsya lah, bukan malah mas Arsya yang nanya ke Airaa... " jawab Airaa.
" nggak papa sayang, bagi saya kamu lebih penting dari pada diri saya sendiri " ucap Gus Arsya.
Airaa langsung tersenyum menahan malu melihat wajah suaminya yang terlihat tampan setiap harinya, apalagi selalu menyiapkan kata kata yang berhasil membuat jantung Airaa naik turun.
" oke lah, Airaa sudah makan kok mas " jawab Airaa.
" syukur deh kalau kamu sudah makan, mas juga baru selesai makan ini masakan kamu enak banget humairah " ucap Gus Arsya sambil mengacung kan jempolnya.
" oh iya? "
" alhamdulillah.... "
" minum obat? Sudah belum? " tanya Airaa.
" ini saya baru mau minum obat nya " ucap Gus Arsya.
" yasudah sekarang diminum dong obatnya mas biar cepet sehat. Biar Airaa khawatir kalau mas Arsya kerja dalam keadaan sakit kayak gitu " ucap Airaa.
" iya sayang " jawab Gus Arsya.
Gus Arsya lalu mengambil beberapa obat yang sudah disiapkan oleh Airaa tadi pagi bersamaan ketika menyiapkan bekal makan siang untuk Gus Arsya. Sambil menunjukkan kepada Airaa obat yang sudah ia siapkan, dengan baik Airaa mengamati apakah semua obat itu sudah benar, apakah ada juga yang kurang, takut jika Gus Arsya membuang beberapa obatnya.
Setelah memastikan semua obat itu lengkap Airaa tersenyum sambil mengacungkan ibu jari kepada suaminya.
" bissmillah.." ucap Airaa.
" bissmilahh " ucap Gus Arsya.
Gus Arsya lalu segera meminum obatnya.
" mas Arsya " panggil Airaa sambil memandangi wajah suaminya dari layar handphone.
" iya humairah? " tanya Gus Arsya.
Dari raut wajah Airaa bahkan sampai melamun seakan pikirannya sedang berada ditempat lain, Gus Arsya bisa melihat jika Airaa sedang merasa cemas.
" kamu kenapa humairah? " tanya Gus Arsya.
Pertanyaan Gus Arsya seakan membuyarkan lamunan istrinya. Airaa langsung mengelengkan kepalanya sambil tersenyum. Gus Arsya menghela nafas, melihat senyum istrinya sempat terpikir dibenaknya Gus Arsya melakukan kesalahan.
" Mas Arsya kenapa ekspresinya begitu? " tanya Airaa.
Gus Arsya menggelengkan kepalanya.
" nggak papa humairah, kalau begitu mas matikan dulu ya. Masih banyak kerjaan yang belum selesai " ucap Gus Arsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesuci Cinta Airaa [ SUDAH TERBIT ]
Teen Fiction[ ⚠️⚠️ DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️⚠️ ] Allah SWT berfirman dalam QS. Maryam ayat 96 yang artinya; "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang."...