" Wanita kuat memakai rasa sakit mereka seperti mereka memakai stiletto. Tidak peduli seberapa sakitnya, yang kamu lihat adalah keindahannya "
--🌹--
Gus Arsya dan Gus langsung berlari ke Masjid untuk menyelesaikan pertengkaran yang dimaksud Nazila tadi. Hingga Gus Arsya dikejutkan dengan melihat kedua gadis itu sama sama berantakan dengan luka diwajah dan tangan mereka.
Dan yang membuat Gus Arsya terkejut adalah ketika melihat Airaa yang baru saja menampar Ning Zahrah dihadapannya.
" BERHENTI KALIAN BERDUA!!! " teriak Gus Arsya.
Sontak Airaa dan Ning Zahrah langsung menghentikan pertengkaran mereka dan langsung memundurkan tubuh mereka terkejut dengan kedatangan Gus Arsya.
" KALIAN BERDUA INI APA APAAN?! BISA BISA NYA KALIAN BERTENGKAR DIDEPAN MASJID? "
" KALIAN LUPA HAH KALAU MASJID INI ADALAH RUMAH ALLAH SWT! KALIAN TIDAK MALU HAH KEPADA ALLAH?! " ucap Gus Arsya.
Ning Zahrah langsung memasang wajah melasnya dan berakting seperti dirinya adalah korbannya disini dan ingin menyalahkan Airaa. Padahal luka yang yang Airaa dapat kan jauh lebih banyak daripada Ning Zahrah.
" Ning Zahrah juga?! Tidak ada lelahnya mencari masalah?! Apa kurang hukuman yang saya berikan ke Ning zahrah?! " dingin Gus Arsya.
" Airaa yang yang memulainya duluan Gus, bukan saya. Airaa yang menghina saya dia bilang saya ini tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah "
" bukankah itu sama saja seperti meragukan saya sebagai seorang Ning putri seorang Kyai Gus? " tanya Ning Zahrah berusaha memengaruhi Gus Arsya untuk memarahi Airaa.
Gus Arsya menatap Airaa yang terdiam dengan mata yang berkaca kaca menahan tangis.
" Airaa kamu itu hanya seorang santriwati biasa disini, kamu juga hanya seorang santri Ndalem yang hanya bertugas membantu semua pekerjaan di Ndalem "
" Dan Tidak seharus nya kamu menghina Ning Zahrah seperti itu Airaa! Kamu telah meragukan dia sebagai seorang Ning. Kamu saja seperti menghinanya " ucap Gus Arsya kepada Airaa.
" hukum menghina tanpa bukti yang jelas itu dosa besar Airaa! Kamu harus malu dengan apa yang kamu perbuat " ucap Gus Arsya.
Airaa sontak langsung menatap pria dihadapannya dengan sorot kecewa. Airaa tidak menyangka bahwa Gus Arsya akan terpengaruh dengan ucapan Ning Zahrah yang tidak lengkap.
Airaa yang sudah terlanjur kecewa alih alih menjawab pertanyaan Gus Arsya. Airaa Justru melangkahkan kaki pergi menjauh dari kerumunan santriwati dan juga dari dekat Gus Arsya.
Hati nya sudah terlanjur kecewa, kini Airaa percaya. Airaa sama sekali tidak pernah berada dihati Gus Arsya. Perasaan cinta Ning Zahrah lah yang terbalaskan karena Gus Arsya membelanya daripada membela istrinya sendiri.
***
Dengan langkah cepat Airaa berjalan menuju rumahnya, air matanya sudah tidak dapat lagi dibendung. Bahkan Umi Fatimah dan Juga Kyai Shaleh yang sedang duduk diteras rumahnya langsung terkejut melihat menantu mereka yang berjalan sendiri dengan keadaan berantakan dan luka luka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesuci Cinta Airaa [ SUDAH TERBIT ]
Teen Fiction[ ⚠️⚠️ DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️⚠️ ] Allah SWT berfirman dalam QS. Maryam ayat 96 yang artinya; "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang."...