25

5.6K 175 0
                                    

" Allah menguji kita dengan sesuatu yang kita cintai, maka janganlah berlebihan mencintainya, agar saat sedih tidak berlebihan."

--🌹--

Airaa dan Gus Arsya kini sudah sampai dirumah bunda Aminah, suasana sore hari yang begitu ramai bisa mereka rasakan disana. Mungkin karena berita kecelakaan pesawat ayah Ali sudah terdengar oleh semua warga. Airaa dan Gus Arsya masih berada didalam mobil.

Gus Arsya menggengam tangan istrinya membuat sang pemilik tangan terkejut dan langsung menoleh.

" mas siapkan kursi roda kamu dulu ya humairah, kamu tunggu disini dulu ya " ucap Gus Arsya.

" jangan mas! " ucap Airaa mencegah Gus Arsya untuk keluar.

" nggak usah pakai kursi roda ya mas "

" tapi humairah, kaki kamu kan cidera " jawab Gus Arsya.

" kaki Airaa nggak papa kok mas "

" Humairah, kalau kamu paksa kaki kamu bisa sakit " ucap Gus Arsya.

" lebih baik kaki Airaa yang sakit mas, daripada hati bunda yang sakit ngeliat Airaa datang pakai kursi roda kayak gitu. Ditambah lagi, Airaa nggak suka dikasihani sama orang mas " ucap Airaa.

" tapi humairah..."

" rasa sakit ditinggal oleh orang yang paling dicintainya lalu melihat putrinya yang datang dengan kaki yang terluka. Kurang menderita apa yang dirasakan bunda sekarang mas "

" Airaa mohon mas " ucap Airaa memohon.

Gus Arsya menghela berat mendengar ucapan keras kepala Airaa. 

" oke, kamu tidak akan pakai kursi roda. Tapi kamu harus gandeng tangan saya, kamu harus genggam tangan saya terus.mengerti humairah? " ucap Gus Arsya.

" iya mas..." jawab Airaa.

" yasudah kamu tunggu sini dulu, mas bukan kan pintu dulu buat kamu " ucap Gus Arsya yang dijawab dengan anggukkan kepala oleh Airaa.

Gus Arsya keluar dari mobil lalu segera membukakan pintu mobilnya untuk Airaa. Gus Arsya langsung mengenggam tangan Airaa begitu istrinya keluar dari mobil. Suasana diluar kini begitu ramai, para warga ikut berduka atas kepergian ayah Ali.

Bagaimanapun sosok Ayah Ali adalah seorang yang sangat baik dan dermawan, tidak mungkin jika tidak ada yang merasa kehihalangan hari ini. Ketika Airaa melangkahkan kakinya seketika dia kehilangan keseimbangannya. Gus Arsya dengan sigap memegang pundak istrinya agar tidak terjatuh.

" ssshhh" desis Airaa merasa sakit dibagian kakinya.

" humairah...mas ambilkan kursi roda saja ya? " tanya Gus Arsya cemas melihat istrinya yang terlihat menahan sakit.

Airaa mengelengkan kepalanya menolak tawaran Gus Arsya.

" atau mas gendong aja ya? " tawar Gus Arsya lagi.

" Airaa, masih bisa berdiri dan berjalan sendiri kok mas " jawab Airaa.

" kamu yakin humairah? " tanya Gus Arsya.

Sesuci Cinta Airaa [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang