16

6.4K 215 2
                                    

Cinta adalah penyakit yang tidak ada kebaikan dan balasannya.

--🌹--

Waktu berbuka telah selesai bahkan namun Airaa belum juga pulang. Hal itu membuat Gus Arsya begitu khawatir, Gus Arsya sudah mencari istrinya kerumah Umi Fatimah belum juga bertemu istrinya. Hingga Akhirnya Gus Arsya memutuskan untuk pergi kekamar Nazila dan Ning Zahrah, barangkali istrinya berada disana.

Gus Arsya datang tidak sendirian, dia bersama Gus Zayn dan Gus Rayyan. Gus Arsya mengetuk pintu kamar santriwati, tidak begitu lama pintu terbuka dan keluarlah Ning Zahrah. Mata Ning Zahrah langsung berbinar senang melihat kedatangan Gus Arsya.

" assalamualaikum "

" walaikum salam Gus Arsya, Gus Zayn, Gus Rayyan, ada perlu apa ya kekamar saya malam malam? " tanya Ning Zahrah.

" ada yang ingin saya tanyakan ke kamu " ucap Gus Arsya.

" silahkan Gus " jawab Ning Zahrah.

" dimana Airaa? "

Mendengar nama Airaa ekspresi wajah Ning Zahrah langsung berubah menjadi kesal. Ternyata pria yang ia cintai datang padanya hanya untuk menanyakan wanita lagi. Ning Zahrah melipat tangannya didepan dada.

" kok Gus Arsya tanya nya ke saya? Airaa nggak tidur disini lagi setelah jadi santri Ndalem " jawab Ning Zahrah.

" Airaa belum kembali ke asramanya sejak tadi siang, dan saya dengar terakhir Airaa pergi bersama Ning saat latihan banjari tadi. Tapi saat ning kembali saya tidak melihat Airaa ikut kembali " ucap Gus Arsya.

" ya saya tidak tau lah gus, memangnya saya bundanya " jawab Ning Zahrah kesal.

" saya tau, ning sekarang sedang berbohong " ucap Gus Arsya.

" apa sih maksud Gus Arsya saya nggak ngerti deh gus? " tanya Ning Zahrah.

" Ning nggak usah pura pura lagi deh, saya tau hubungan Ning dengan Airaa sedang tidak baik " ucap Gus Arsya.

Ning Zahrah terkekeh sinis.

" itu gus Arsya tau sendiri? terus ngapain tanya ke saya soal dia? " tanya Ning Zahrah.

" sekarang Ning jujur aja, dimana Airaa?" tanya Gus Arsya.

" saya nggak tau Gus!!"

" Ning Zahrah tinggal jujur saja apa susah sih?! kalau sampai terjadi sesuatu pada humaira saya, Ning Zahrah akan tau akibatnya!! " ancam Gus Arsya.

" Humairah? "

" ck, emang Airaa bener bener perempuan murahan. Apa yang Airaa kasih ke Gus Arsya, sampai Gus Arsya anggap dia istri Gus Arsya?! "

" dia udah kasih Gus Arsya kehormatannya ya? " tanya Ning Zahrah.

" NING ZAHRAH JAGA UCAPAN KAMU " ucap Gus Arsya marah.

" Tuh, pasti Airaa sudah cuci otak gus. Gus Arsya nggak pernah bentak atau bicara keras didepan saya " ucap Ning Zahrah.

" ini bukan salah Airaa tapi karena ning yang terlalu berharap kepada saya!! " ucap Gus Arsya.

" tapi gus sudah berjanji pada saya? " ucap Ning Zahrah.

" saya manusia biasa, allah yang menetukan takdir hidup saya bukan saya sendiri" jelas Gus Arsya.

" Airaa bener bener perempuan murahan, keputusan yang benar saya mengunci dia di gudang yang gelap itu,dia pasti udah mampus disana Gus " ucap Ning Zahrah.

Sesuci Cinta Airaa [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang