Sesuci Cinta Airaa [ SUDAH TERBIT ]

22

 Orang yang lebih besar cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah.

--🌹--

Hari ini sudah tepat 2 minggu setelah hari raya idhul fitri. Sekarang sudah saat pesantren Arafah memulai kembali kegiatan pembelajaran seperti biasanya. Namun, khusus hari ini para santri melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan pesantren setelah liburan yang cukup lama.

Tanpa terkecuali Airaa, hanya saja Airaa mungkin datang terlambat karena harus memasak dulu untuk suaminya.

" mas Arsya! Sarapan nya udah siap mas!! "

Gus Arsya duduk dikursi diruang makan setelah mendengar panggilan dari istrinya.
Dengan rambut yang masih setengah basah dan handuk yang sengaja Gus Arsya bawa dipundaknya.

" sayang... Mas habis keramas nih dan nggak sempet ngeringin rambut " ucap Gus Arsya dengan nada manja.

Airaa yang mengerti maksud Gus Arsya pun langsung mengambil handuk dari bahu suaminya, lalu mengeringkan rambut suaminya.

" humairah " panggil Gus Arsya.

" iya kenapa mas? " jawab Airaa.

" kamu hari ini ikut kerja bakti? " tanya Gus Arsya.

Airaa menganggukkan kepalanya.

" ikut dong mas, masak iya aku nggak ikut nanti nggak diabsen loh sama ustadzah Nurul " jawab Airaa.

" yasudah kalau begitu, kamu membersihkan daerah mana humairah? " tanya Gus Arsya.

" Aku bersihin pesantren daerah asramaku dulu mas, soalnya emang udah dari dulu setiap kerja bakti setelah iburan yang pertama aku bersihkan itu area tempat tinggal aku. Dan sekarang udah jadi kebiasaan " jawab Airaa.

" asrama kamu yang sekamar sama Nazila dan Ning Zahrah itu? " tebak Gus Arsya.

Airaa mengangguk kepalanya, lalu duduk dikursi yang berada disamping Gus Arsya dan meletakkan handuknya dikursi yang kosong.

" saya temanin kamu ya " ucap gus Arsya.

" buat apa mas? " tanya Airaa.

" ya untuk menjaga kamu, saya takut kalau Ning Zahrah bikin kerusuhan lagi yang membuat kamu terluka " ucap Gus Arsya.

" astagfirullah mas, jangan bicara yang aneh aneh deh, kita harus berpikir positif "

" mas coba inget inget terakhir Ning Zahrah ke Ndalem kemarin, dia benar benar sudah tahu tentang pernikahan kita, aku yakin selain mengalah dia tidak akan bisa apa apa lagi " ucap Airaa.

" tetap saja, saya akan tetap memantau kamu disana, saya yang akan berjaga disana " ucap Gus Arsya.

Airaa hanya bisa mengelengkan kepalanya melihat suaminya yang sangat keras kepala, walaupun Airaa tahu sebenarnya yang dilakukan suaminya ini agar dirinya tidak terluka hanya saja Airaa tidak ingin merepotkan suaminya.

***

Airaa berjalan sedikit lebih jauh dari Gus Arsya. Gus Arsya benar benar menjaga Airaa dari kejauhan bersama Gus Zayn. Airaa terlihat menghampiri Nazila dan Ning Zahrah yang sedang mempesiapkan alat kebersihan mereka.

" assalamualaikum! " ucap Airaa.

" walaikum salam "

" walaikum salam "

" akhirnya kamu dateng juga ra, aku pikir kamu nggak mau dateng lagi karena sekarang kamu udah nggak tidur disini jadinya nggak mau bersih disini lagi " ucap Nazila.