Sesuci Cinta Airaa [ SUDAH TERBIT ]

03

 " dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah "

--🌹--

Minggu Pukul 10.00 Bandung

Airaa kini sedang duduk didepan meja riasnya sambil menatap dirinya sendiri yang sudah terbalut gamis, kerudung dan cadar bewarna Coklat Milo.



Perasaan campur aduk kini dirasakan Airaa, apalagi disaat sebuah mobil berhenti didepan rumahnya. Jantungnya benar benar berdetak tidak karuan ketika melihat Seorang lelaki yang pernah bertemu dengannya keluar dari mobil.

Ceklek...

Pintu kamar Airaa terbuka dan memperlihatkan Bunda Aminah yang sedang berjalan kearah Airaa.
" Airaa.." panggil Bunda Aminah.

Airaa sontak menoleh dan tersenyum dari balik cadarnya, bundanya bisa melihat dari mata putrinya yang terlihat tersenyum.

" iya bunda? " jawab Airaa.

" sudah siap sayang? " tanya Bunda Aminah.

Airaa menutup matanya sejenak dan menghela nafas berat, setelah itu membuka matanya kembali dan menganggukkan kepalanya.

" sudah siap bunda " jawab Airaa.

Bunda Aminah tersenyum, lalu mengelus pipi putrinya. Seperti bahagia sekaligus sedih yang dirasakan Bunda Aminah, tapi dia pasti bisa menahannya.

" ayo sayang, kita temui calon suamimu sayang. Dia sudah menunggu dibawah " ucap Bunda Aminah.Airaa mengangguk, lalu berdiri dari duduknya.

 Airaa merapikan kembali cadarnya.Airaa dan Bundanya langsung berjalan menuju ruang Tamu. Ketika diluar kamarnya Airaa sudah bisa melihat keluarga calon suaminya dari atas.

Airaa menghela nafas, lalu berjalan beriringan dengan Bunda Aminah menuruni tangga. Hingga Akhirnya dia sudah berdiri didepan Keluarga Calon Suaminya.

" Nah, ini airaa nya sudah datang " ucap Ayah Ali.

" assalamualaikum, nak Airaa " ucap Pak Kyai Shaleh sambil tersenyum melihat calona menantunya yang berdiri sambil menunduk itu.

" walaikumsalam Pak Kyai " jawab Airaa.

" Ayo Airaa duduk sebelah Ummi " ucap Bu Nyai Fatimah sambil menepuk sofa kosong disebelahnya. Airaa mengangguk dan duduk disebelah Bu Nyai.

 " saya tau kamu pasti kaget dan bingung, tapi ini semua untuk kebaikanmu dan juga Arsya "

 " Mulai sekarang kamu panggil saya ummi ya Airaa. Karena pernikahan Kalian akan diadakan 2 hari lagi " ucap Ummi Fatimah.

" i-iya ummi " jawab Airaa gugup.Bergantian sekarang Bunda Aminah duduk disebelah Suaminya sambil menatap calon menantunya.

" kalau Airaa sudah mulai memanggil Fatimah Ummi, jadi Arsya panggil saya bunda ya? " ucap Bunda Aminah.

" iya bunda " jawab Arsya.

" aku seneng banget loh aminah, anak kita udah pada dewasa semua. Sudah mau Menikah lagi, kita jadi besan akhirnya " ucap Ummi Fatimah.

" iya kamu bener banget Fatimah. Syukur deh apa yang kita impikan dulu terjadi, aku kok jadi nggak sabar pas hari pernikahannya ya? haduh nggak sabar banget deh " ucap Bunda Aminah antusias.

Siapa tau jika ternyata kedua orang tua Airaa ini bersahabat dengan Kyai dan Nyai yang ada dipesantrennya sendiri. Sedari tadi Airaa hanya diam sambil menunduk, dirinya benar benar gugup sekarang.