19

6.3K 198 0
                                    

"Lelaki yang baik tidak akan bermain-main dengan cinta, sebab dia tahu kata cinta menuntut tanggung jawab."

--🌹--

Hari ini adalah hari terakhir pada Bulan suci Ramadhan, oleh sebab itu hari ini Airaa membantu Bunda Aminah memasak untuk besok. Airaa membantu memotong sayur dan sekaligus menggoreng ayam. Melihat Bundanya yang masih terlihat lemas dan pucat Airaa pun menyuruh Bundanya untuk istirahat terlebih dahulu.

" Airaa " panggil Bunda Aminah disela sela Airaa yang sedang sibuk dengan masakan.

" iya ada apa bunda? " jawab Airaa.

" apa kamu nggak kangen sama suamimu? " tanya Bunda Aminah.

" buat apa kangen bunda? nggak ada gunanya. Airaa nggak pernah kangen selain sama bunda dan Ayah "ucap Airaa.

Airaa seketika menghentikan aktivitasnya lalu menatap Bunda Aminah dengan wajah yang ragu ragu untuk menjawab pertanyaan bundanya dengan jujur. Bunda Aminah bisa merasakan jika sebenarnya putrinya juga sangat merindukan suaminya.

TING TUNG....

Belum sempat Airaa menjawab, tiba tiba saja terdengar bel dari depan menandakan bahwa mereka kedatangan tamu. Bunda Aminah yang bersiap akan berdiri untuk membukakan pintu langsung dicegah oleh Airaa.

" biar Airaa aja bunda yang buka kan pintu " ucap Airaa.

" yasudah kalau begitu " jawab Bunda Aminah lalu kembali duduk dikursi sambil memotong kacang panjang.

Airaa pun mematikan kompor terlebih dahulu sebelum Akhirnya melangkahkan kaki keluar dari dapur dan menuju ruang tamu. Bi Asih sudah mudik 3 hari yang lalu, oleh sebab itu sekarang pekerjaan rumah juga menjadi tanggung jawab Airaa.

Airaa membuka pintu rumahnya dan seketika terpatung melihat Gus Arsya yang kini berada dihadapannya. Ini bukan mimpi tapi, Airaa sungguh merasa sedih melihat keadaan Gus Arsya yang menjadi jauh lebih kurus dan murung daripada dulu.

Tapi entah mengapa Airaa masih saja keras kepala untuk tetap bersikap dingin terhadap Gus Arsya. Airaa hanya diam dan menatap senduh pria yang sudah lama tidak ia lihat, sejujurkan Airaa sangat merindukan suaminya tapi rasa kecewanya jauh lebih besar daripada rasa rindunya.

" assalamualaikum " ucap Gus Arsya dengan senyum tipisnya.

" walaikumsalam " jawab Airaa.

" ada perlu apa ya Gus Arsya datang kesini? " tanya Airaa.

" saya mau menginap disini Airaa, saya ingin merayakan idhul fitri pertama saya setelah menikah dengan kamu disini, dirumah Ayah dan Bunda " jawab Gus Arsya.

" Gus masuk dulu saja, saya panggilkan Ayah " ucap Airaa lalu membalikkan badannya dan melangkah masuk terlebih dahulu.

Gus Arsya melangkahkan kakinya masuk lalu duduk disofa yang berada diruang tamu sambil menatap Airaa yang berjalan lebih masuk kedalam rumahnya. Airaa kini menemui Ayah Ali yang berada dihalaman belakang, sekaligus Bunda Aminah yang membawakan kopi untuk Ayah Ali.

" siapa yang datang ra? " tanya Bunda Aminah lalu duduk dikursi kayu disamping suaminya.

" ituu, Gus Arsya datang " jawab Airaa.

" yasudah kamu temanilah suami kamu, kenapa malah kesini? " ucap Ayah Ali.

" Airaa lagi banyak kerjaan didapur yah. Lagipun mungkin Gus Arsya kesini mencari ayah " jawab Airaa.

" Airaa, ayah sudah tau kalau suamimu akan kesini hari ini nak " ucap Ayah Ali.

" terus? kenapa ayah bolehin Gus Arsya menginap disini? " tanya Airaa.

Sesuci Cinta Airaa [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang