2. Rumor

1.5K 190 27
                                    

Dalam satu minggu belakangan, ini kali pertama Lisa di dekati lagi oleh sahabatnya sendiri, Jisoo. Percakapannya bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Akan tetapi itu tidak mengejutkan, karena belakangan ini Lisa berusaha menghindari sahabatnya.

Beberapa kali Lisa menghela nafas ketika dia berjalan ke loker sekolah, dia tahu sahabatnya mengikuti dari belakang. Langkah kakinya tergesa-gesa dan menghentak, itu jelas menunjukkan bahwa sahabatnya kesal.

Kesal dengan sikap Lisa.

Atau lebih kesal karena Lisa memutuskan untuk menghindarinya selama seminggu ini.

"Lisa, benarkah gosip yang beredar? Bahwa kau berkencan dengan Park Chaeyoung?" Tanya Jisoo ketika mereka berbelok ke ruang loker, dimana tempat ini masih sepi. Murid-murid belum datang.

"Aku pikir seperti itu." Gumam Lisa, wajahnya memerah mengingat dia banyak menghabiskan waktu dengan wanita itu.

"Ya Tuhan, Lisa. Kau tidak bisa di percaya. Apa alasannya kau pergi berkencan dengan gadis seperti itu?" Jisoo terdengar begitu marah dan Lisa tidak mengerti kenapa sahabatnya harus marah.

"Seperti apa? Dia cantik dan yang penting, dia menginginkanku, Jisoo." Kata Lisa sambil mengambil beberapa buku, menukar dengan buku yang tidak dia pakai ke dalam loker dan memasukkan ke dalam tas.

"Mungkin saja tidak!" Bantah Jisoo, detik berikutnya dia menyesal melihat mata Lisa jatuh, tampak sedih dengan penuturannya. "Dengar, aku tahu kau cantik dan pintar, luar biasa dan sangat cantik. Tapi Chaeyoung? Aku tidak bisa percaya padanya."

"Tepat, Jisoo. Aku tidak percaya Chaeyoung dan aku berkencan tapi itulah yang terjadi. Dan aku senang dengan itu. Aku senang bersamanya. Aku senang seseorang yang luar biasa seperti Chaeyoung bahkan ingin kencan denganku. Aku senang karena ini kali pertama aku bisa berkencan. Aku hanya... bahagia, Jisoo."

Lisa berharap sahabatnya bisa melihatnya, kebahagiaan yang terpancar di matanya. Di balik kacamata yang di pakainya, ada mata penuh kebahagiaan. Di balik pakaian yang tebal, Jisoo harus tahu ada jantung yang selalu berdegup kencang setiap dia bersama Chaeyoung.

Mata Chaeyoung, senyum Chaeyoung dan bahkan sentuhan Chaeyoung di jarinya memberikan efek itu semua. Kebahagiaan.

Dan juga, siapa yang ingin berkencan dengannya selain Chaeyoung? Tidak ada. Hanya Chaeyoung dan dia sungguh tidak ingin sahabatnya membenci Chaeyoung, gadis yang sudah membuat hidupnya berbeda.

Beda dalam keadaan yang sangat baik.

"Semua orang di dunia ini bisa berkencan denganmu. Tapi jangan Chaeyoung. Lisa, apa kau tidak mendengar berapa banyak orang yang dia kencani dan di tinggalkan begitu saja?" Tanya Jisoo.

Sebenarnya jika saja tidak ada rumor yang beredar seperti itu, Jisoo akan mendukung hal apapun yang membuat sahabatnya bahagia. Tentu saja, dia mencintai Lisa. Dia ingin bahagia dengan Lisa.

Dengan Chaeyoung? Dia lebih mengharapkan orang yang tidak populer untuk sahabatnya. Lisa lebih baik mendengarkannya kali ini jika sahabatnya itu tidak ingin merasakan patah hati.

"Mungkin saja itu hanya rumor karena banyak orang membenci mereka. Kita tidak bisa ikut menghakimi mereka juga." Lisa membenarkan letak kacamata dan poninya, sebelum memakai tasnya dan keluar dari ruang loker bersama Jisoo.

"Aku peduli padamu, aku tidak ingin kau patah hati."

"Aku juga tidak ingin patah hati. Jangan khawatir, Chaeyoung tidak akan membuatku seperti itu." Lisa tersenyum kecil sambil meraih tangan Jisoo dan meremasnya lembut.

Jisoo menghela nafas, membalas senyum Lisa dengan perasaan sedih.

"Kau sangat percaya padanya, ya?" Tanya Jisoo tersenyum miris, Lisa menoleh ke sahabatnya dan mengangguk kecil.

If You || CHAELISA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang