41. Rencana liburan

702 103 24
                                    

Well, agak kaget karena ternyata banyak yang mau cerita gip. So, kemungkinan aku tulis gip untuk next story ya..

Sepertinya akan selang seling update nya kali ini dari gxg ke gip.

See u new story setelah if you tamat ya, jangan lupa follow dulu :) yang keberatan baca gip, kalian masih bisa baca Memorié ya gesss:)

.
.
.

Karena tidak ada yang memulai bicara begitu kemunculan Taehyung dan Suzy, Lisa pun berjalan lebih dulu mendekati mereka.

“Hai.” Lisa menawarkan senyum lembut, tangan terulur pada mereka.

Alih-alih meraih uluran tangan Lisa, Taehyung secara mengejutkan memeluk Lisa.

Sentuhannya lembut, pelukan itu hampir tidak terlalu terasa oleh Lisa, seolah pria itu sangat takut menyentuh Lisa mungkin akan menyakiti gadis itu lebih dari yang sudah di perbuat.

Di belakang, Chaeyoung melotot tajam. Tapi yang mengejutkan setelah Taehyung melepaskan, Suzy juga ikut memeluk Lisa.

“Apa-apaan ini.” Jennie tak begitu senang dengan situasinya.

“Mereka memainkan drama lagi, bukan?” Chaeyoung langsung menilai.

“Sejelas itu. Aku pikir Lisa terlalu baik.” Jennie menanggapi.

Jisoo berdehem cukup keras untuk menghentikan pembicaraan itu, lalu melangkah mendekati Lisa.

“Lisa,” Taehyung memulai, sedangkan Jennie dan Chaeyoung langsung mendengus.

Lisa berbalik untuk menatap tajam pada pacarnya. Mereka sudah berjanji untuk meminta maaf pada Taehyung dan Suzy, dia berharap Chaeyoung setidaknya bersikap.

Mendukung sikap Lisa, Jisoo juga menatap tajam ke arah Jennie sehingga tak ada yang bisa mereka lakukan selain saling menatap sebelum mendekati pacar masing-masing.

“Apa kau baik-baik saja?” Tanya Suzy, sekedar menatap Lisa saja dia kali ini tak berani.

“Aku terluka tapi ya, aku baik sekarang.” Kata Lisa dengan tenang, menunggu apa yang akan mereka katakan.

Itu tidak keluar dengan mudah. Meneliti wajah juga tak gampang, tetapi Lisa bisa melihat ada rasa penyesalan di diri Taehyung mau pun Suzy. Bukti lelaki itu tak lagi memberi tatapan kasar membuat Lisa setidaknya merasa lega.

“Maafkan aku, Lisa.” Kata itu pada akhirnya keluar dari mulut Taehyung.

“Mengapa kau melakukan itu, Tae?” Tanya Lisa tanpa ada nada kasar apalagi menghakimi. Suaranya hanya lembut dan menunggu.

Chaeyoung sempat bertanya dalam hati, dari mana Lisa mendapatkan keluasan hatinya? Semua yang pria itu lakukan sangat jahat, tetapi Lisa memberi pengampunan pada Taehyung semudah itu.

“Aku tidak bermaksud. Aku... Itu di maksudkan untuk Chaeyoung.” Taehyung mengangkat kepala, melihat Chaeyoung yang berdiri di sisi Lisa dengan wajah menahan marah.

“Itulah yang ingin aku lebih pertanyakan. Seharusnya kau tahu kalau aku pasti akan melindungi Chaeyoung. Kau melakukannya di depanku, otomatis aku mencoba melindunginya. Mengapa kau bahkan ingin mencelakai pacarku?” Tanya Lisa dan untuk sejenak Taehyung diam.

“Aku marah. Mengapa... Mereka yang bersikap jahat bisa dengan mudah mendapatkan kebahagiaannya? Sedangkan kami yang sungguh memiliki perasaan malah tidak mendapatkan itu.”

Tatapan Taehyung tertuju pada Chaeyoung lagi, dan berpindah ke arah Jennie. Yang mengejutkan, dia tak merasa sakit hati melihat Jennie bersama orang lain. Tapi mengapa dirinya harus bertindak sejauh itu?

If You || CHAELISA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang