22. Kita perlu bicara

949 150 44
                                    

DIAAAMMMM KARENA SAYA SEDANG SENANG SETELAH UNBOXING PHOTOBOOK LISA 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DIAAAMMMM KARENA SAYA SEDANG SENANG SETELAH UNBOXING PHOTOBOOK LISA 😭

JADI UPDATE DAN NGETIKNYA AGAK TERLAMBAT..

.
.
.

Yang menyebalkan, ketenangan makan malam itu terganggu oleh kehadiran yang paling Lisa benci, meski wanita itu tidak pernah melakukan kesalahan. Tentu saja, selain karena pernah mencium pacarnya.

Lisa menghela nafas, menatap bukan hanya satu orang di depannya. Tetapi juga dua orang. Tak mengerti, Lisa memasang wajah bingung melihat Jennie datang bersama Jisoo, sahabatnya yang menunduk, tak berani menatapnya.

"Aku tidak tahu kau suka jalan dengan Jisoo." Ujar Chaeyoung menatap kedua wanita itu sama bingungnya dengan Lisa.

Chaeyoung ingat saat Jennie mengatakan bahwa kemarin mereka berada di restoran karena wanita itu sedang memantau Jisoo. Apakah ada sesuatu yang terjadi yang tidak dia ketahui?

"Aku juga tidak tahu, Jisoo. Mengapa kau pergi dengannya?" Tanya Lisa menatap kedua wanita itu dengan tajam, terlebih pada Jennie.

Tentu saja, Lisa tidak melupakan bagaimana takutnya Jisoo saat sahabatnya menceritakan soal cara Jennie memperlakukannya saat itu. Meninggalkan dia setelah melakukan seks.

Tapi, kalau di pikir-pikir lagi. Huh, dirinya juga melakukan hal yang sama pada Chaeyoung. Apakah dia sekarang berhak masih marah pada Jennie?

"Lisa, kau jangan terlalu bersikap keras pada Jennie." Gumam Jisoo menatap sahabatnya dengan pandangan memohon, alis Lisa terangkat tak percaya dengan apa yang Jisoo katakan.

"Maaf? Apa kau mencoba membelanya di depanku?" Tanya Lisa.

Ada perasaan kecewa yang muncul di hatinya melihat Jisoo bersikap seperti itu padanya. Sahabatnya tidak tahu, sekeras apa dia melawan Jennie sebelumnya setelah tahu apa yang terjadi. Dan sekarang? Sahabatnya malah membela orang yang telah menyakitinya.

"Sebenarnya, mengapa kau begitu membenciku, Lisa?" Tanya Jennie memutar rambutnya sendiri, menatap Lisa dengan tatapan bosan.

Mood makannya sudah menghilang, Lisa meletakkan garpu dan pisaunya di atas piring begitu saja. Chaeyoung diam-diam merutuki kehadiran sahabatnya dan mencoba meraih tangan Lisa.

Berhasil meraih tangan pacarnya, Chaeyoung mengelusnya dengan lembut. Berharap sedikit sentuhannya dapat menenangkan wanita itu.

"Aku tidak akan sebenci ini padamu jika kau tidak merusak sahabatku, Kim Jennie. Ada alasan mengapa aku bersikap keras padamu. Dan kau! Apa yang terjadi? Mengapa kau begitu tunduk pada wanita itu?" Tunjuk Lisa terlalu kecewa pada apa yang terjadi di depannya.

"Aku... memaafkan Jennie." Ujar Jisoo, berharap Lisa akan mengerti.

Rahang Lisa semakin mengeras mendengar itu. Tatapannya tidak pernah lepas dari Jisoo. Rasanya, dia ingin marah pada sahabatnya itu.

If You || CHAELISA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang