19. Pertarungan dengan Jennie

1.1K 160 43
                                    

Hai Hai Hai...

.
.
.

“Tunggu, kau sadar dengan apa yang baru saja kau katakan?!” Bentak Jennie, berdiri dengan raut wajah marah.

Dia mendorong gadis yang tengah mencium lehernya, menarik Chaeyoung menjauh dari kerumunan di pesta. Memeriksa wajah Chaeyoung yang bengkak, dengan mata memerah karena menangis.

“Aku bilang Taehyung dan Lisa berciuman! Fakta itu membuatku gila! Kau sadar? Pacarku berciuman dengan Taehyung!” Chaeyoung berteriak marah.

“Mustahil! Ada yang salah di sini. Tidak mungkin Taehyung berani mencium wanita lain!” Jennie masih membentak Chaeyoung.

“Dan kau tahu? Dia bahkan mengungkit kejadian akhir tahun di mana kita hampir membuka baju satu sama lain saat mabuk!”

“Itu sudah berlalu, dia memaafkanku.” Ujar Jennie tak percaya.

“Rupanya tidak. Dia tidak memaafkan kita. Dia masih mengingatnya sampai sekarang. Dia... dia juga tahu bahwa dirinya menjadi korban taruhan kita.” Ujar Chaeyoung mengatakan hal ini dengan suara pelan.

“Apa? Omong kosong!” Jennie mundur, mulai ketakutan.

“Aku berharap seperti itu! Tapi kau tahu apa? Itulah faktanya. Mereka berciuman.”

“Atau kau mungkin tidak tahu fakta sebenarnya.” Balas Jennie merengut marah.

Wajah Chaeyoung berubah bingung.

“Apa maksudmu?”

“Siapa yang tahu, di balik wajah polos Lisa, dia merayu pacarku. Kau lihat setampan pria seperti Taehyung tidak mungkin mau mencium wanita seperti Lisa!” Tuduh Jennie.

“Sialan, jangan katakan itu tentang pacarku! Lisa bukanlah dirimu yang mampu menggoda orang lain dan bahkan berani mencium sahabatnya sendiri! Dia tidak seperti itu! Dan, sekali lagi kau mengatakan hal-hal menjijikan ini di depanku, akan aku pastikan tangan ini akan mendarat di pipimu, Jennie!”

Chaeyoung menatap Jennie marah, tak pernah ada yang bisa membicarakan pacarnya seperti itu. Dia percaya, Lisa wanita yang baik. Dia tidak pernah akan bermaksud untuk menyakitinya.

“Jangan terlalu jatuh pada pesona seorang wanita kutu buku, Chaeyoung. Kita tidak pernah tau apa yang ada di pikirannya.” Kata Jennie dengan nada meledek.

“Katakan saja pada pacarmu, jangan pernah mencium wanita lain. Apa kau terlalu membosankan sampai dia mencium seorang gadis yang kebetulan adalah pacarku?” Chaeyoung membalas, sama mengejeknya dengan Jennie.

Wajah Jennie berubah penuh kemarahan dan dia mendorong Chaeyoung sampai gadis pirang itu tersudut di dinding. Dia tidak takut melawan kemarahan Jennie, tetapi dia menjadi gugup karena Jennie memandanginya dengan penuh nafsu.

“Mungkin aku perlu memperlihatkan bagaimana kehebatanku sampai kau bisa menilai apakah aku orang yang membosankan.”

Bodohnya, Chaeyoung hanya diam ketika Jennie mencium bibirnya, lagi. Dia tidak memejamkan matanya, tubuhnya lebih kaku dari yang seharusnya dan tangan Jennie membawa tangannya, menyuruh dia untuk menangkup pantat wanita itu.

Saat itulah, jepretan silau mengganggu dan Chaeyoung mundur, mendorong Jennie menjauh. Dia bernafas tak menentu, melihat Taehyung memeriksa ponselnya.

“Apa yang kau lakukan?” Tanya Chaeyoung, meski dia sudah tahu jawabannya.

“Aku terkejut dengan semua yang terjadi, kau masih melakukannya. Betapa kalian semua tidak punya hati, ya? Bahkan melakukan hal-hal seperti ini pada seorang gadis lugu seperti Lisa.”

If You || CHAELISA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang