5. Drama

1.4K 197 41
                                    

Wah wah, terpantau mulai pada berkurang komentarnya nih. Kasih semangat lagi buat vote dan komen boleh kali, hehehe...

Baru ngeh, kenapa selalu Jisoo jadi orang di tengah antara Chaeyoung dan Lisa di setiap cerita saya wkwk
.
.
.

Di sekolah ini, ada satu tempat yang paling di kunjungi oleh Chaeyoung. Tempat berkumpul bersama ketiga temannya. Satu tempat yang jarang di datangi oleh murid lain di sekolah, yang membuat keempat orang itu sepakat untuk bertemu di tempat tersembunyi.

Tapi untuk saat ini, Chaeyoung merasa enggan untuk datang ke teman-temannya.

"Ini dia! Aktris kita datang!" Seru Irene menyeringai pada Chaeyoung yang di tanggapi oleh dengusan tak menyenangkan dari si pirang.

"Aktris apa yang kau maksud?" Chaeyoung duduk di samping Jennie, wajahnya masam karena dia di paksa untuk datang oleh gadis bermata kucing itu.

"Jadi, aku mendengar sesuatu dari Jennie tentang kemarin." Ucap Seulgi memulai.

Tak mengerti apa yang teman-temannya katakan, keningnya berkerut dalam. Chaeyoung melirik Jennie yang menyeringai.

"Oke, tentang?"

"Ayolah. Dramamu sangat hebat kemarin. Sesuatu seperti, kau layak mendapatkan piala Oscar! Kau sadar itu?" Ucap Jennie nyaris menjerit.

"Aku sama sekali tidak mengerti."

"Oke-oke. Peragakan saja, jalang!" Perintah Jennie pada kedua temannya.

"Aku sangat menyukainya, Lisa. Terima kasih. Kedatangan kamu lebih berharga daripada makanan yang kamu bawa. Bolehkah aku menerima pelukan sekarang?" Ujar Seulgi menatap Irene dengan nada meledek.

"Aku mencari tentang semua ini dari google." Ledek Irene, tertawa begitu kencang sampai wajahnya memerah. "Ya Tuhan, kenapa dia begitu norak?"

"Sayang sekali Chaeyoung harus tingkah norak itu beberapa bulan lagi kan?" Seulgi cemberut, menyayangkan sahabatnya harus rela pura-pura berpacaran dengan orang seperti Lisa.

"Benar. Sangat lembek, norak, bahkan tidak ada seks. Betapa mengerikannya itu, bukan?" Irene ikut cemberut.

"Tidak ada seks." Tambah Jennie menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa menghadapi hidupnya sendiri tanpa seks.

Dia tahu Chaeyoung juga tidak bisa. Jennie tidak mengerti mengapa Chaeyoung bisa bertahan selama dua minggu tanpa seks.

"Itu sungguh drama terbaik yang pernah aku dengar. Sungguh, aku berharap aku bisa melihatnya." Ujar Irene.

"Tidak, kamu pasti berharap kamu tidak di sana. Karena itu pasti terlalu lemah dan menjijikan. Aku tidak percaya dia sedalam itu memerankan menjadi pacar Lisa sampai dia bertingkah selemah itu. Itu sama sekali bukan dirimu, Chaeyoung."

Apakah meminta sebuah pelukan adalah sesuatu yang lemah dan menjijikan? Tanya Chaeyoung dalam hati. Dia menyukai itu, tentu saja dia tidak bisa mengatakan itu pada teman-temannya jika tidak ingin menjadi bahan ledekan lainnya.

"Apakah selemah itu kejadiannya?" Tanya Seulgi mengerutkan wajah penuh jijik.

"Hanya pelukan bahkan tidak ada ciuman sedikit pun. Ya Tuhan aku tidak percaya. Aku saja setiap bertemu dengan Taehyung akan langsung pergi ke tempat tidur dan berhubungan seks." Ujar Jennie mengerang.

"Tidak mungkin kau sungguh menyimpan celana dalam selama itu, Chaeyoung? Tunggu, kamu tidak membawa wanita lain di saat tidak bersama Lisa kan?" Irene memicingkan mata penuh curiga.

If You || CHAELISA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang