BAE IRENE

417 27 0
                                    

Happy Reading 🤍
Jangan lupa vote and comment


-


"Bae Irene! Siapa yang menyuruhmu pindah sekolah tanpa sepengetahuan Appa?!" Irene segera bersembunyi di balik ibunya.

Gemas. Tubuhnya yang mungil itu sedikit membungkuk dan menjadikan punggung Eomma sebagai pelindungnya.


"Eomma." Ucap Irene mempoutkan bibirnya. Appa bukan marah besar, ia hanya sebal karena putrinya itu sering melakukan sesuatu sesukanya. Seperti saat ini, Irene mengurus kepindahannya seorang diri dan tentu juga didukung oleh Eomma-nya. Dan juga, Appa tidak pernah benar-benar memarahi Irene.


"Biarkan dia menentukan pilihannya sendiri. Lagipula, Irene sudah mulai dewasa." Eomma membela Irene.


"Irene, Appa cuman ingin yang terbaik untukmu." Ujar Appa.


"Maksud Appa yang terbaik itu menikah dengan Jun-Myeon? Appa, aku masih remaja. Banyak hal yang masih ingin aku capai dan aku ingin bersenang-senang! Pernikahan itu bukan hal yang penting bagi aku sekarang." Jelas Irene sedikit emosi.


"Irene tidak mau menikah! Dan lagi, kalaupun harus menikah, Irene sendiri yang memilih siapa orang yang akan menikahiku. Bukan Appa yang milih ataupun Jun-Myeon." Tegas Irene sekali lagi lalu berlari keluar dari ruang kerja Appa-nya.


"Astaga. Kenapa jadi seperti ini?" Appa mendesah pusing sambil memijit kepalanya.


"Sudahlah, Irene berhak memilih. Urusan pindah sekolah ini memang aku yang membantunya. Dia tidak mau berada di tempat dimana Jun-Myeon mempunyai kekuasaan. Kau tahu sendiri, Irene tidak suka diatur." Ucap Eomma lembut, melangkah memeluk Appa.



Eomma tahu, ini ampuh untuk meluluhkan Appa. Biarlah, ini menjadi urusan orang dewasa. Yang penting, Irene bisa bebas dari sekolah pilihan Sang Appa. Sekolah itu milik keluarga Jun-Myeon. Ayah Jun-Myeon adalah sahabatnya sekaligus rekan kerjanya di perusahaan fashion yang menduduki pasar dunia sekaligus pemilik sekolah Cube, sekolah bertaraf international nomor 1 di Seoul.


"Aku ingin Irene bahagia, chagiya..... Lihatlah keluarga Jun-Myeon, mereka terpandang dan Jun-Myeon pun sangat mencintai Irene. Apa kau tidak melihat itu? Masa depan Irene akan cerah jika dia hidup bersama Jun-Myeon." Mommy tak menyahut perkataan Daddy.


Memang benar, keluarga Jun-Myeon merupakan keluarga yang kaya dan juga terpandang. Sebagai seorang ibu, tentu Eomma ingin putrinya bahagia. Apapun yang membuat Irene senang, Eomma akan selalu mendukungnya.
Dan Eomma tahu, Jun-Myeon bukan kebahagiaan Irene. Jadi, ia tidak setuju dengan Appa Bae.


Bae Taeyeon, pengusaha terkemuka, kaya raya dan rendah hati. Mempunyai banyak sekali cabang outlet fashion yang tersebar di dunia. Bae Style Company, perusahaan yang saat ini menjadi yang terbesar di masa ini.


Belum ada yang mampu melewatinya. Hal ini membuat Irene popular di sekolah maupun masyarakat.


Memiliki popularitas yang luar biasa ternyata tidak memberikan kebahagiaan untuk Irene sedikitpun. Teman-temannya mendekat ketika
ada maunya. Seperti ketika Bae Style meluncurkan produk baru, mereka berebutan memperlakukan Irene bagaikan ratu agar mendapat produk tersebut. Meski Irene tidak pernah memberikannya. Bukan karena pelit, hanya saja Irene tahu mana yang layak dan mana yang tidak.


Irene memutuskan pindah sekolah. la tahu ini adalah pilihan yang tepat. Irene bisa keluar dari lingkungan yang membuat ia tertekan dan tidak nyaman. Teman-temannya yang menyebalkan dan Jun-Myeon yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi.


My Cooldest Senior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang