My Cooldest Senior

PELAKU

Happy Reading 🤍

Jangan lupa vote and comment!!

Maafkan typo.

—

Chaeryeong menghubungi Jihyo. Kepala sekolah mengumpulkan para anggota osis karena kejadian yang merugikan beberapa pihak di acara panggung hiburan itu. Acara sederhana yang selalu sukses sejak dulu menjadi kacau untuk pertama kalinya.

"Bagaimana? Apakah dia menjawab panggilanmu?" Tanya sang kepala sekolah pada Chaeryeong membuat para anggota lainnya bertambah gugup.

"Park Jihyo sedang melakukan seminar penting bersama Pembimbing Lee. Mereka sedang dalam perjalanan karena acara baru saja selesai." Jawab Chaeryeong setenang mungkin.

"Panggung hiburan akan diberhentikan sementara sampai tiga bulan ke depan." Putus sang kepala sekolah bermarga Kwon ini.

Chaeryeong, Yoongi dan lainnya mendongak terkejut mendengar pernyataan itu. Panggung hiburan adalah acara yang dirancang oleh Jihyo agar para siswa-siswi dapat menyalurkan bakat yang mereka milki juga sebagai tempat mereka bisa bebas mengekspresikan karya, kemampuan dan suara yang luar biasa.

"Apakah kalian bisa membayangkan mental siswi yang tampil tadi? Ini bahaya. Berhentinya acara ini bukan berarti pihak sekolah tidak mendukung. Sekolah sangat mendukung ide panggung hiburan ini, tapi ada hal lain yang harus kita fokuskan. Saya ingin kalian menyelidiki kasus yang sama seperti kejadian hari ini." Kata Pak Kwon menatap satu per satu dari mereka sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Selidiki kasus bullying yang ada di sekolah ini. Kumpulkan bukti dan bawa mereka ke guru konseling. Saya ingin sekolah ini bebas dari kasus
seperti itu. Saya dan Pak Chou selaku guru konseling akan membahas rencana tersebut. Kalian cukup menyelidiki orang-orang yang sering mengintimidasi anak-anak di sekolah. Kalian mengerti?"

"Ne, mengerti!" Jawab mereka tegas.

"Dan satu lagi, jangan pulang sebelum sebelum ketua kalian datang menemui saya. Kelalaian acara ini harus ada tanggung jawabnya."

Setelah mengatakan itu, Pak Kwon meninggalkan ruang guru. Daniel, Seulgi, Lisa, Namjoon dan Chaeryeong terduduk lemas di sofa yang tersedia. Menghadapi kepala sekolah sungguh menguras energi jantungnya.

"Jihyo pasti akan marah besar
kali ini." Ujar Lisa bersandar pada sofa sembari menghela nafas lirih.

"Benar. Sebaiknya kita persiapkan diri karena sebentar lagi Jihyo eonnie akan tiba." Ucap Chaeryeong.  la merasa marah pada dirinya sendiri karena acara ini telah gagal di tangannya.

"Maaf karena aku tidak bisa mengembalikan situasi acara tadi."

"Jangan menyalahkan dirimu sendiri, Chaeryeong. Kita juga ikut bertanggung jawab atas kelalaian ini. Kita akan menghadapinya bersama ya?" Lisa menenangkan Chaeryeong, lalu ia menatap Daniel, Yoongi dan Namjoon yang duduk diseberang.

"Kemana kalian saat acara tadi bahkan sampai kejadian Irene berakhir pun, kalian masih tidak ada di tempat?"

"Terjadi sedikit masalah di ruang akting, jadi aku harus buru-buru meninggalkan tempat." Kata Namjoon.

"A—aku sakit perut dan membuang air besar di toilet." Cicit Seulgi sembari mengusap perut ratanya.

"Aku juga tidak menyangka ini akan terjadi." Lanjutnya.