Tanya

17 1 0
                                    

Diatas pesawat yang terbang, ada beberapa orang dan kru yang menyiapkan semua perlengkapan.

Bahkan aku melihat yang berbentuk robot dan sebuah mesin raksasa, mungkin digunakan untuk menembak.

"Keren."

Hanya beberapa dari mereka yang pernah kulihat saat pertama kali masuk ke pesawat.

Saat kepinggir ada sebuah penghalang yang menghalangi, mungkin juga agar orang tidak jatuh dari pesawat.

"Ini sudah cukup."

Saat akan kembali aku berpapasan dengan Kiana.

"Kiana."

"Kamu disini Boruto."

"Ya, hanya melihat-lihat."

"Didalam lebih aman, mereka semua akan segera bersiap."

"Bersiap? Seperti apa sebenarnya yang kita hadapi?"

"Seperti apa? Mungkin saja dia bisa saja menghancurkan Hyperion dengan mudah."

Dengan mudah, kapal sebesar ini bahkan tidak ada satupun aku lihat tentara militer memilikinya.

Bahkan mungkin ini lebih maju..

-

"Huuuh, kalian berbeda dibanding terakhir kali."

"Hmmm, ini pasti Rozaliya bertambah kuat."

"Liliya juga akan berusaha lagi."

Setiap gerakan, setiap reaksi, setiap teknik yang keduanya pakai terasa sangat berbeda.

"Baiklah sudah cukup, istirahatlah."

Saat mengetahui waktunya istirahat, Rozaliya dan Liliya merasa lega dan duduk  saling membelakangi.

"Kita berhasil Liliya."

"Hm."

Theresa hanya tersenyum melihatnya dan keluar dari sana.

Dia ingin mengatakan hal lain pada Boruto sekarang.

-

Suara mesin bergerak dan robot itu hidup. Orang-orang terlihat memperhatikannya.

"Hebat."

"Semuanya sudah terbiasa bagiku melihat ini."

"Benarkah?"

"Kau tahu ada yang bahkan robot berbentuk seperti Samurai."

"Samurai! Keren...mungkin lain kali aku akan melihatnya ya."

"Mungkin saja."

Keduanya terlihat senang meskipun hanya membicarakan hal sederhana.

"Terima kasih ya sudah mau bicara denganku."

"Oh, kenapa? Itu hal wajar kan."

Boruto lebih mendekat ke samping pesawat dan menyentuh penghalang.

Melihat ke bawah dimana sekarang dirinya berada diatas pesawat yang terbang tinggi.

"Kau tidak takut ketinggian?"

"Entahlah, hanya saja penghalang ini, apa bisa lebih besar lagi?"

"Aku belum pernah melihatnya lebih besar, tapi mungkin saja bahkan bisa karena sudah pernah...menghantam pesawat yang sama."

"Begitu ya."

Boruto menjauh dari samping pesawat dan mendekat ke arah Kiana.

"Boruto, jika harus bertarung apa kau sudah rela mati?"

Boruto x Selee(???) (Boruto x Honkai Impact)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang