Pulang

28 2 0
                                    

Malam yang melelahkan setelah bersama Selee, tapi juga sangat menyenangkan melihatnya bersenang-senang.

Dengan Bronya dan Selee disampingku, kita berjalan dijembatan masuk Akademi St. Freya.

"Bronya mau kubawakan tas satunya?"

"Tidak perlu Bronya bisa sendiri."

Entah kenapa, Bronya mengeluarkan ekspresi aneh saat aku bertanya padanya.

"Baiklah."

"Hei, apa yang mau kau lakukan setelah ini?"

Selee bertanya padaku.

"Aku tidak akan melakukan apa-apa, mungkin hanya berjalan-jalan sebentar."

"Hm, akan kukatakn sesuatu setelah ke asrama."

Gerbang Akademi St. Freya tidak ditutup, entah karena belum atau memang dibiarkan seperti itu.

Setelah berjalan agak jauh akhirnya kami sampai di depan asrama.

"Kalian berdua duluan saja, aku mau jalan-jalan sebentar."

"Jangan terlalu lama Boruto."

"Ya Bronya dan juga Selee sampai ketemu lagi."

....
...
..

Boruto menjauh dari aku dan Selee, melihat penampilannya sudah pasti ini bukan Selee asli.

"Ada apa menatapku seperti itu, apa karena kecantikan Selee tidak bisa melepaskan pandanganmu."

Selee terlihat menyeringai mengatakannya.

"Apa kamu bersenang-senang malam ini?"

"Siapa tahu, setidaknya rasa tarikku padanya semakin membesar."

"Kamu tidak membuat masalahkan?"

"Hanya ada beberapa sampah tidak berharga yang mengganguku, cih padahal aku mau mencabik-cabik mereka."

Bronya semakin melihat Selee seperti orang lain.

"Benar juga ya, sejak melawan boneka itu kita belum pernah bebicara lagi, yah tidak penting juga."

"Kurasa iya, apa Selee memintamu melakukan ini?"

"Bisakah kau berhenti bertanya!"

"Jangan pikir kedekatan kita akan membuatmu seenaknya padaku."

"Selee, entah apa yang Selee asli minta kepadamu, tapi Bronya rasa ia peduli padamu."

"Diamlah!"

"Dari pada itu..."

Dia dengan cepat bergerak ke samping Bronya dan mengambil bawaan yang berisi...

"Sepertinya kelinci malam ini telah turun dari bulan ya."

Selee membisikannya padaku dengan mengeluarkan Kostum Homu Bronya.

Bronya dengan cepat menjauh dan ia melempar kostumnya ke arahku dan pergi dengan seringai masih terlihat diwajahnya.

"Selee.."

--

Kedua gadis sedang berada didapur membuka kulkas.

"Liliya, apa tidak apa mengambil camilan disini?"

"Jika dimarahi, Liliya akan mengatakan ini karena Rozaliya lapar."

"Kenapa hanya aku yang disalahkan!"

Keduanya mengambil beberapa camilan dan pergi kembali ke arah televisi.

Kemudian suara pintu terbuka dan Keduanya panik meletakkan camilannya di sofa lalu pergi ke arah pintu.

Keduanya mengintip dan melihat ada Selee disana.

Boruto x Selee(???) (Boruto x Honkai Impact)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang