Festival

71 1 0
                                    

Matanya yang bersinar dan rambutnya yang berwarna hitam kemerahan, tiba-tiba mendekat dan ada di hadapanku.

"Apa kamu merindukanku?"

"Yap, Bisa dibilang aku ingin bertemu denganmu lagi."

"Ara, Sejak kemarin sepertinya kau ingin dekat denganku ya."

Aku melihatnya heran dan teringat.

"Oh, Hahahahaha ternyata kamu benar tidak tahu ya." Aku mengatakannya dengan senyum di wajahku.

"Apa maksudmu?"

"Tidak."

Dia mencengkram jaket dan bajuku.

"KATAKAN APA!"

Melihat sekeliling berharap tidak ada yang mrlihat Selee seperti ini, Kulihat sekitar sepertinya orang-orang tadi sudah pergi ke festival.

"Begini saja, Akan kuceritakan nanti."

"Cih."

Ada keheningan dan aku berbicara.

"Ne, Selee aku ingin mengajakmu ke festival."

"Ya-ya aku sudah mendengar kalian bicara  sejak di Asrama, Sekarang bagaimana?"

Aku berdiri dan memegang tangan Selee.

"Ayo kita kesana, Festivalnya pasti meriah."

"Baiklah dan jangan sembarangan menyentuhku." Dia langsung menepis tanganku.

"Jika ini tidak sesuai keinginanku, Kau tau sendiri akibatnya kan." Dia menatapku dengan tajam.

"Baiklah, Apapun nanti yang ada disana kuharap kamu senang."

Kami berjalan meninggalkan taman menuju ke festival. Saat keluar dari taman dari kejauhan entah mengapa aku seperti melihat boneka Homu yang besar.

....
...

Saat mendekat ke arah festival, keadaan sudah berubah. Aku melihat orang-orang berdatangan, tempatnya sedikit jauh dari Jalan utama tapi banyak orang yang tetap  datang ke festival ini.

"Hem, meriah juga ya." Selee di sebelahku terlihat terkejut dengan ini.

"Yah, aku sendiri juga bingung, pertama kita harus apa."

"Kau yang harus memutuskannya." Dia melihatku dengan mata yang terlihat bersinar.

"B-Baiklah."

"Pertama, Apa yang kamu sukai?"

"Menyiksa semua manusia."

"Eh, Selain itu."

"Menjadikan semua manusia bonekaku."

Dia mengatakan hal seperti itu dengan senyum di wajahnya.

"Haah, Kita lihat-lihat saja dulu ya."

"Heh, Terserah."

Dengan berjalan melewati banyak orang, Orang yang menjual makanan, minuman, dan camilan. Bahkan ada yang menawarkan sebuah permainan dengan hadiah.

Aku melihat ke arah mereka semua untuk menemukan yang mungkin menarik untuk Selee, tapi mendengar apa kesukaannya membuatku tidak yakin.

Lalu kulihat ada...

"Ne, Selee kesini."

"Hm."

"Paman, aku ingin main satu kali."

Aku membawanya ke tempat dart, kulihat dia ikut saja denganku.

"Baik, 3 kali kesempatan."

"Kau bisa memainkan ini? Apa lagi aku baru menyadari kalau kau tidak bawa uang."

Boruto x Selee(???) (Boruto x Honkai Impact)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang