Penghormatan

10 0 0
                                    

Di tarik melalui sebuah portal dari dunia lain, dia melihat sekeliling hanya terdapat kegelapan yang melekat di seluruh ujung penglihatannya. Benda yang menempel dan menariknya sekarang masih terus membawanya semakin dalam. Mencoba menggerakkan tubuh dan pada saat selanjutnya saat merasa bergerak secara horizontal, tiba-tiba benda yang menempel padanya menariknya secara vertikal ke bawah.

Pedang yang di pegang ia tancapkan dan sebuah benda melayang melalui pergelangan kirinya mengeluarkan sebuah cahaya panas. Akhirnya terlepas dari jeratan benda yang menariknya. Tapi sekarang posisinya sedang dalam terjun bebas, saat hendak memeriksa situasi benda itu membentuk sebuah tangan yang bercahaya biru dan berkedip cepat.

"Hei, sudah saatnya kau pergi sekarang." Posisi Boruto sekarang terbalik menghadap benda yang berkedip itu.

Boruto memperhatikan lengannya memanjang dan secara cepat menancapkan pedangnya ke salah satu jari benda itu. Sebuah benda sekali lagi keluar dari pergelangan tangan kiri Boruto dan mengeluarkan cahaya panas di sekitar pedangnya dan membuatnya meledak sekaligus mementalkannya.

Ada sebuah pijakan daratan yang melayang di sekitar makhluk itu.

"Sudah kuduga, karena mulai masuk ke ruang ini, Kagune mulai merebut keberadaan dunia ini."

Boruto berlari dan perioritasnya sekarang adalah mencari Selee. Berbagai benda mulai di lemparkan dan Kagune mulai membentuk serangan senjata. Berbagai bentuk senjaya besar dan kecil di lemparkan ke arah Boruto. Menghindari serangannya meski dengan beberapa luka. Dia juga menyadari bahwa tempat pijakan semakin luas, dan di kejauhan pandangan matanya melihat sebuah cahaya yang bersinar.

"Di sana!"

Dengan cepat Boruto berusaha berlari dengan menghindar senjata yang di lempar, sebuah reruntuhan menghantam Boruto dan sempat terhuyung ke tembok sampai akhirnya dia melihat pijakan yang sempurna dan melompat ke arah lain.

*Blar*

Saat itu juga tempat pijakan besar tempat sebelumnya hancur. Tapi tidak lama kemudian, berbagai pijakan besar bermunculan dan kemudian menyatu satu per satu.

"Sudah semakin terbentuk."

Boruto berdiri dan mendekat ke arah cahaya yang dia lihat tadi, pedang yang di berikan Bronya tadi sudah hancur dan sekarang hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.

Memutar pergelangan tangan kirinya dia mengeluarkan benda yang membuat seluruh pijakan hancur. Meski hancur berbagai benda di sana tidak jatuh melainkan melayang.

"Aku baru sadar ternyata udara dan oksigen sudah ada."

Pergelangan tangan kirinya di putar lagi dan di arahkan ke bawah. Sekarang sebuah benda mengeluarkan angin yang kencang, membuatnya terbang sesaat dan akhirnya dia sudah dekat dengan cahaya itu.

"Selee!"

Saat melihat cahaya yang sudah dia duga itu adalah Selee. Tapi sekarang dia sedang berhadapan lagi dengan sosok yang sama dengan dirinya sebelumnya.

"Boruto jangan kesini!"

Di hadapannya terdapat berbagai kepala muncul dari dinding pijakan di sekitar Selee. Semua kepala menoleh ke arah Boruto bahkan ada yang sampai memutar kepalanya hingga ia melihatnya.

"Bertahanlah!" Boruto berlari ke arah Selee dengan menggerakkan tangan kirinya ke belakang. Mengabaikan peringatannya dan di belakangnya sebuah cahaya meledak dan mengejutkan Selee. Boruto mendekat ke arah Selee dan menariknya pergi dari sana. Kepala banyak itu menyatu dan mengejar keduanya.

"Ternyata benar, saat kita berdua berdekatan tempat ini semakin terbentuk."

Sekarang bukan hanya pijakan melainkan daratan mulai terbentuk dan hampir membuat sebuah pulau kecil. Mengabaikan itu Selee melepaskan diri dari Boruto.

Boruto x Selee(???) (Boruto x Honkai Impact)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang