Memilah

11 1 0
                                    

"Selee kau duluan, aku mau mengambil sesuatu di kamarku."

"Baik."

Selee pergi meninggalkanku, lalu aku bergegas ke kamarku.

"Apa tidak masalah jika ini kubawa, ah...sudahlah lagipula aku juga harus mencoba ini."

Aku membuka laci bagian bawahku dan ada sebuah alat yang digunakan jika kubutuhkan.

"Aku mengandalkanmu."

-

Dr. Einstein sedang berada bersama Nagamitsu didalam Hyperion.

"Sungguh mengejutkan ada lonjakan energi sebesar ini tapi Schicksal tidak mengetahuinya."

"Data ini hanya yang bisa aku tunjukkan padamu, dalam diagram langsung bisa dipastikan sumbu X masih belum bertemu dengan Y."

"Perumpamaanmu ini memang dirimu sekali."

Seorang kru pesawat masuk ke tempat keduanya berada.

"Maaf, Dr. Einstein ada segerombolan penduduk di depan Hyperion."

"Mau apa mereka?"

"Saya kurang tahu, mereka hanya mengatakan Komandan Theresa yang menyuruh mereka kemari."

Dr. Einstein mengetik perangkat kamera dan melihat monitor, bisa dilihat ada banyak penduduk yang sedang panik, kru Hyperion mencoba menenangkan mereka.

"Pangggil Welt dan Dr. Tesla ke pintu masuk Hyperion, aku segera kesana."

"Baik."

"Lanjutkan pekerjaaan anda, Nagamitsu apa kau mau ikut?"

"Aku sebenarnya harus melihat datanya lagi, tapi karena situasi ini mungkin aku bisa membantu sesuatu."

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi.

-

"Hei, bagaimana ini?"

"Kita harus menunggu bantuan."

"Perintah juga belum ada dari atasan."

"Kalian semua tenang dulu.."

*Blar*

Sebuah ledakan bisa terdengar dan akhirnya mereka semua kru Hyperion dan para penduduk bisa dengan jelas melihat makhluk yang besar.

"Hei, kemana kita harus pergi!"

"Monster itu datang kemari!"

Pintu terbuka dan seorang pria keluar dari sana.

"SEMUANYA TENANG!"

"Kalian jangan masuk ke Hyperion, di dalam masih banyak persiapan."

"Kalian tenangkan diri kalian disini, mereka tidak mengincar kalian semua."

Lalu pria itu melakukan sesuatu dan seketika juga semua monster tumbang dengan pria itu langsung mengeluarkan darah pada mulut dan hidungnya.

-

"Boruto ini adalah tempatnya, apa aman?"

"Ya, hanya beberapa di sini."

Bronya dan Selee ikut dengan Boruto.

"Baiklah, aku akan meninggalkan kalian, hati-hati mulai sekarang."

Sebuah gerbang ditutup dan lebih memperlihatkan kekacauan diberbagai tempat.

"Boruto, aku merasakan ternyata masih ada orang disini."

"Baiklah, Bronya kau bisa menyelamatkan mereka."

Boruto x Selee(???) (Boruto x Honkai Impact)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang