Bermula

18 1 0
                                    

"Selee kenapa menarikku?"

Saat ini aku ada didepan kamar milik Seele.

"Boruto aku ingin tanya, apa yang terjadi terhadap Selee yang lain?"

"Seele yang lain...Oh, itu tidak apa-apa, kurasa dia baik-baik saja."

"Aku juga ingin berpikir begitu, tapi aku tidak mendengarnya sejak pagi ini."

Aku mengelus kepala Selee.

"Tidak apa, biarkan saja dia istirahat."

"Hm, baiklah."

Dan sesaat kemudian..

"Ah, maaf tanganmu."

"Hihi, tanganku kelihatannya lebih baikkan pagi ini."

"Syukurlah, aku sempat khawatir saat melihatmu membawakan makanan ke tempat Himeko-Sensei."

Ada jeda diantara kami dengan cepat ia bertanya lagi.

"Boruto bisa bantu aku merapikan tempatku?"

"Eh, tidak apa aku melakukannya?"

"Iya, tidak apa."

"Baiklah."

Selee membuka pintu dan kamipun masuk.

Ruangannya sangat tenang seperti halnya Selee.

Saat kulihat diatas meja ada foto Selee, Bronya, Rozaliya, dan Liliya.

Aku mengangkatnya dan kusadari..

"Ah, Selee apa yang harus aku bantu?"

"Bisa tolong ikat barang ini."

"Ya."

Ada beberapa kardus yang berisi barang-barang seperti mainan.

"Hm, kenapa kau menyimpan ini semua?"

"Untuk membuatku yakin saat ini."

"Membuatmu yakin?"

"Sebagai semangat untuk Selee menjadi lebih kuat, Selee memasukkan barang anak-anak Selee untuk membuat Selee yakin kalau Selee sudah dewasa."

Aku rasa Selee semangat soal ini, saat kulihat barang-barang ini sepertinya memang menggambarkan Selee juga.

"Baiklah, tapi lebih baik disimpan saja jangan dibuang ini berhargakan untuk Selee."

"Ya."

Aku membantu Selee membereskan semua kardus berisi barang-barang.

"Terima kasih ya, Boruto."

"Tidak masalah, ayo keluar."

"Baik."

Aku dan Selee keluar bersama dan menutup pintu dan menguncinya.

-

Guru dan siswa dilorong terasa asli bahkan hampir Bronya mengatakan semuanya hayalan.

Sudah seminggu disini tapi tetap terasa mengherankan saat memasuki gedung ini.

Tempat Bronya sekolah dan tempat Bronya membuat kenangan bersama teman-teman Bronya.

"Lihat, itu kakak kelas kita yang sudah lulus."

"Oh, alumni ya dia pasti Valkyrie yang hebat."

"Sudah seharusnya."

Keseharian dilorong sebelum masuk sekolah juga merupakan bagian yang menenangkan.

Akhirnya sampai diruangannya.

"Permisi.."

Bronya membuka pintu dan hanya ada Professor Nokian.

Boruto x Selee(???) (Boruto x Honkai Impact)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang