Rasa

28 2 0
                                    

"Hoe, Selee mana Minumanku!"

"Pekerjaan rumahmu sudah selesaikan tunjukkan padaku, aku mau lihat!"

"Dasar tidak berguna sudah kubilang aku tidak ingin ada tomatnya."

"Selee pijat punggungku!"

Dengan kerumunan yang berisik terdapat seorang gadis yang polos diantara semuanya.

"Dasar bodoh, kau tidak hanya dirundung satu dua orang, semua orang kelasmu melakukan hal yang menjijikan padamu. BAHKAN KAU MAU MENGIKUTI OMONGAN MEREKA!"

"Ini..tidak apa bagiku."

Dengan suara lemah ia berbicara pada dirinya sendiri, lalu ada tangan yang menamparnya.

*Plak*

"APA YANG KAU OCEHKAN ITU, PIJAT LEBIH KUAT!"

"I-Iya."

"Kau benar-benar tidak berguna, apa orang tuamu tidak menyesal membesarkanmu?"

"Jika tidak dosa dia mungkin sudah dibunuh oleh mereka saat baru lahir."

"Dasar, umurnya juga pasti tidak akan lama."

"Wah, kalian kejam juga mengatakannya. Bahkan masih ada orangnya disini."

"Aku tidak peduli, bisa apa dia?"

"Iya juga."

"Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha."

"Ahahahahahahahahahaha."

*Kring*

"Sudah cukup aku mau pulang, LEPAS!"

"Ingat kau harus membuatkanku yang enak untukku besok, MENGERTI!"

"I-iya akan kuusahakan."

"Usahakan APA! KAU HARUS BUAT YANG ENAK."

Gadis mungil itu ditarik kerah bajunya dan dilempar oleh temannya (Mungkin).

Dengan nafas yang sesak perasaan yang takut dan rasa sakit dibeberapa bagian tubuhnya masih terasa meskipun sudah berakhir.

Bahkan hal yang paling menyakitkan tidak terlihat dan hanya tersimpan dihati gadis itu sendiri.

"A-Ayo pulang."

"Ya, akan kubunuh mereka semua."

-

"Boruto, Ahmmm."

"Ahm..Hm enak."

"Ya Kepala sekolah Theresa dan kak Fu Hua yang memasaknya."

"Begitu, ini enak."

Semuanya yang dimeja hanya terdiam, melihat kelakuan dua pasangan semalam membuat mereka tidak bisa bicara apapun.

"Selee, kurasa aku bisa makan sendiri."

"Tidak, akan kusuapkan untukmu."

"Hanya ini yang bisa kulakukan." kata Selee yang berusaha mengambil makanan dari piring Boruto.

"Sudah kubilang tidak apa." Boruto mencoba menolaknya tapi selalu dipaksa oleh Selee.

Keduanya terlihat mengabaikan yang lain dan senang dengan dunianya sendiri.

Tapi dari semuanya ia bergerak tepat disampingnya...

*Puk*

"Hm, ada apa Bronya? Hm..."

Dengan cepat gadis disampingnya memasukkan gyoza yang diambilnya ke mulut Boruto.

"Bagaimana enak?"

"Hm, ini enak tapi mungkin seharusnya tambahkan dua bahan saja dalam memasaknya untuk sarapan."

Boruto x Selee(???) (Boruto x Honkai Impact)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang