bagian 10

1K 97 7
                                    

Jadilah Bulan di setiap bab yang kalian baca

Meski tubuhnya sudah berada di rumah sejak 10 menit yang lalu, namun pikiran Bulan masih saja berada di kejadian beberapa menit yang lalu, dimana Bulan bertemu sosok Fajar tepat dikediaman laki-laki itu. Meski tidak ada sama sekali sapaan yang terlontar dari mulut laki-laki itu, tapi jelas Bulan yakin jika Fajar menyadari kehadiran Bulan.

"Rumah kak Fajar gede amat ya" Bulan berbicara sendiri di ruang tamu keluarganya.
"Orang kaya pasti!" Lanjutnya

"Heh anak gadis kok ngomong sendiri!" Tegur Ummi yang baru saja tiba dari dapur

Ummi meletakkan sepiring kue yang tadi dibuatnya dan segelas susu kesukaan Bulan "nih dimakan! Nanti dihabisin kak Ika nangis kamu"

"Ih ibu! Mana pernah nangis sih aku!" Serunya tak terima

"Kamu kira Ibu baru tinggal sama kalian ini baru satu Minggu aja ya?!"

"Ya kan aku gak sampe nangis jugaa. Paling cuma ngerengek"

"Sama aja Bulan!"

"Wih apa nih? Enak kayaknya" Arif yang baru saja tiba langsung mau menyomot kue yang tadi Ummi bawa. Melihat hal itu, ummi langsung menepis tangan Arif yang baru saja mau mengambil sepotong kue yang ada di depannya

"Ini punya anaknya kok diambil sih yah?" Tegur Ummi dan menyerahkan sepiring kue itu kepada Bulan
"Bawa ke kamar nduk! Cemilan kamu sambil belajar. Dah bawa aja ke kamar"

Bulan tertawa melihat ekspresi menyedihkan ayahnya itu.

"Yah, Bulan bawa yaa?" Bulan berlalu dari hadapan kedua orang tuanya dengan sisa tawa yang masih ada.

Bulan meletakkan sepiring kue dari ibunya itu di atas meja belajarnya. Ia ikut mendudukkan diri di kursi belajarnya juga. Jujur, pikiran Bulan masih sama dengan pikirannya beberapa menit yang lalu. Dua kali ia bertemu dengan Fajar hari ini, ada dua kejutan juga yang baru saja Bulan tau tentang Fajar. Entah Bulan harus merasa senang karena jarak rumahnya dengan rumah Fajar itu dekat, atau justru merasa minder karena tau dimana Fajar tinggal.

Untuk mengalihkan pikirannya, Bulan mulai menghidupkan handphone nya yang sejak tadi tidak ia sentuh.
Ada beberapa notifikasi dari grup yang ada di WhatsApp nya.

Grup pertama yang beranggotakan 7 orang dengan nama seven chingu dimana yang berarti tujuh teman. Nama yang sedikit mengambil bahasa Korea itu dibuat oleh Rani.

Rani
Woyy!!! Ayolah kita nongkrong!! Kaga pernah nongkrong perasaan!

Putri
Kaga ada duit💰❌

Fizah
(2)

Acha
(3)

Alya
(4)

Indah
(5)

Rani
DASARR KALIAN YAA! @Fizah Lo jangan Bohong Lo!! Lo paling sultan disini

Fizah
Maaf itu uang bapak saya🙏🏻

Rani
Duit bapak Lo kan duit Lo juga!!

Fizah
Maaf duit suami adalah duit istri bukan duit anak🙏🏻

Alya
Anjirr! Ngakak gue bacanya 😭

Acha
Awas Lo Fizah ntar, di cincang Rani pake lagu blackpink Lo!!!

Fizah
Tenang🙌 gue lawan pake jurus Blackpanter⚫

Rani
Udah ah! Males! Kalian semua ga asik!
Gue ajak si Bulan ajaa!!! @Bulan nongki skuyy!!

LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang