Bab 30. Kabut Harapan

2.6K 144 4
                                    

Randi hanya bisa menggelengkan kepalanya menatap tidak percaya dengan sosok batu es yang mulai mencair di hadapannya. Sedari tadi, penjelasan Randi terkait dengan persiapan rapat jam sepuluh siang nanti entah didengarkan atau tidak oleh Wira. Pasalnya, pria itu masih fokus pada ponselnya.

"Woi! Ini waktunya kerja, Wir. Haduh, makin lama makin nggak jelas lo!" keluh Randi.

Walaupun, pada akhirnya pekerjaan Wira akan selesai juga dengan sempurna. Namun, Randi tidak ingin diabaikan seperti ini melihat Wira yang seperti orang gila tersenyum sendirian.

"Lo lagi ngapain, sih? Ini berkas buat rapat nanti, jangan lupa dibaca dulu. Bulan depan proyeknya udah mau rampung," ucap Randi kembali yang sudah mulai merasa jengkel dengan atasannya itu.

"Iya, Ran. Gue udah baca berkasnya tadi pas sampe. Jangan ganggu bisa nggak, sih. Ini gue lagi isi energi buat rapat nanti soalnya," ujar Wira tanpa mengalihkan tatapannya pada layar ponselnya.

Wira sedang bertukar pesan dengan Nadhira yang menggerutu ketika suaminya meminta untuk mengirimkan foto selfie. Ada-ada saja, bukan?

"GWS, deh, buat istri lo. Dia harus ngehadepin suami super aneh kayak lo, Wir!" Setelahnya, Randi berlalu dari ruangan Wira. Dia tidak bisa menyaksikan kebucinan sahabatnya yang menjadi super menyebalkan itu.

"Tapi, nggak apa-apa. Gue senang lo bucin sama istri sendiri, bukan sama mantan pacar lo!" kekeh Randi.

Perilaku Wira sudah cukup membuktikan bahwa pria itu memang sudah mantap dengan perasaannya kepada Nadhira. Namun, Randi masih merasa khawatir dengan perasaan Jeanice yang mulai berbalik menjadi lebih agresif kepada Wira.

To : My Wife <3

Ra, ayo, dong

From : My Wife <3

Mas, ih! Aku nggak mau selfie

Malu ada Hana, ntar dikatain alay

Melihat balasan dari Nadhira membuat senyum Wira mengembang. Ah, lucunya Nadhira.

To : My Wife <3

Ini saya mau rapat, Ra

Kalo belum lihat kamu, nanti nggak fokus rapat gimana?

Mau kirim foto selfie atau saya video call sekarang?

From : My Wife <3

From : My Wife <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuh! Udah, ya

Semangat kerjanya, Mas ❤

Melihat sebuah foto yang dikirimkan oleh sang istri membuat energi Wira pagi ini terisi kembali. Kenapa dirinya menjadi seperti anak muda yang sedang kasmaran?

Peri Cinta (Wall Of Love) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang