Ada cahaya terang di langit yang menerpa seluruh Seoul.
Beberapa lampu pergi ke utara sementara yang lain pergi ke barat. Namun, lebar hamburannya tidak besar. Sebagian besar lampu berkumpul di pusat kota Seoul. Itu adalah bukti di mana inkarnasi berkumpul untuk mempersiapkan skenario.
"Akhirnya sebuah kontrak! Aku juga akan memiliki kontrak! "
Inkarnasi yang menunggu di daerah itu berteriak dengan antusias.
Kim Dokja bukan satu-satunya inkarnasi yang bertahan sejauh ini tanpa sponsor. Segera bintang-bintang kecil muncul di atas kepala inkarnasi tanpa kontrak. Jumlah bintang mewakili jumlah rasi bintang yang menginginkan inkarnasi.
Kim Dokja melihat daftar rasi yang menginginkan menjadi sponsornya.
Ratusan bintang di atas kepalanya membentuk tontonan yang luar biasa. Itu adalah kecemerlangan yang sepertinya akan menerangi semua kegelapan di dekatnya. Beberapa inkarnasi menatap dengan ekspresi tanpa jiwa.
"Itu..."
"Apa orang itu?"
Shin Yoosung menatap ke atas kepala Kim Dokja dengan pandangan kosong dan bergumam.
"Ahjussi, kau seperti pohon Natal."
[Rasi bintang yang mencintai Semenanjung Korea ingin kau menepati janjimu.]
[Sejumlah rasi bintang ingin melihat imanmu.]
Sebelum Kim Dokja sempat bertanya kepada Bihyung, terdengar keributan yang lebih kacau.
"Gila!!"
"Apaan anak itu."
"Siapa dia??"
"Sialan.. menyingkir, aku bilang aku tidak akan mengambil sponsor. Jadi jangan berkerumun, mataku sakit."
Dan juga suara anak kecil yang dikenalnya.
"I-Itu.."
"..seperti yang diharapkan dari Cale.."
Suara Yoosung dan Gilyoung juga terdengar.
"Tidak mau!! Jangan berkerumun!!"
Kim Dokja juga tercengang melihatnya.
Rasi bintang benar-benar berkerumun, cahayanya mungkin akan membutakan inkarnasi. Jika Kim Dokja tidak berlebihan.. mungkin.. hampir semua rasi di channel ada disana..
+
[Kim Dokja : ...ada apa itu..?
Cale : Mana ku tau?! Singkirkan mereka!
Kim Dokja : Ehem, tunggu sampai pemilihan selesai.
Cale : Mereka terlalu bercahaya!!
Kim Dokja : Ngomong-ngomong, apa yang kau lakukan sampai rasi berkerumun..?
Cale : Mana ada! Aku tidak melakukan apapun! Memangnya harus melakukan sesuatu agar benda ini berkumpul?
Kim Dokja : Aku.. ya.
Cale : ...
Kim Dokja : Ha...hahaha..
Cale : Kau melakukan apa..?
Kim Dokja : Bukankah aku bilang akan mengumpulkan inkarnasi agar membantu melawan bencana banjir?
Cale : ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Omniscient Trash View Point
RandomHal terakhir yang Cale ingat adalah dia berhasil mengambil kekuatan kuno milik lobak putih setelah membunuhnya, menyegel dewa keputusasaan dibuku dewa kematian, sebelum dia terbangun di dunia baru di kamar yang sama mewahnya dengan kamarnya di kasti...
