Kim Dokja meninggalkan Aileen, Mark dan Jang Hayoung untuk membersihkan di luar.
Melihat 2 'orang' lainnya, Kim Dokja menatap Cale dengan wajah 'tolong'.
Cale mengerutkan kening dan melihat Bud yang menatapnya sambil mengangkat alis.
...
"Bud, bisakah kau keluar-"
"Aigooo, aku mabuk! Aku tidak bisa bergerak!!"
"..."
aku tau ini.
Cale hanya bisa mengabaikan Bud yang berpura pura mabuk serta tidak mau keluar, dan mengalihkan pandangannya ke arah Fredo.
"Fredo-"
"Hm?"
...kenapa vampir ini menjadi hampir seperti Ron? senyum menyeramkan macam apa itu?
Jadi Cale juga mengabaikan Fredo dan menatap Igneel...
-Kyuuu...?
Lalu terdiam melihat Igneel bertingkah imut dengan memiringkan kepalanya dan mengeluarkan suara manis.
...lupakan.
Cale menatap Kim Dokja sambil mengangkat bahu.
lihat, percuma.
Fredo menyeringai dan menjentikkan jarinya.
-tak
"Kau-mmpphh"
Han Myungoh yang akhirnya bisa bicara, berteriak tiba tiba. Sebelum mulutnya Cale masukkan apel.
"????"
Merasakan suatu gelombang yang lewat, Cale melirik Fredo yang masih menyeringai.
"Jangan khawatir nak, ayah sudah memasang penghalang suara."
Cale tersenyum terima kasih yang membuat Fredo tiba-tiba memeluk Cale dengan dramatis.
"Anakku akhirnya tersenyum padaku!! Ayah bahagia!!"
(Deruth : Bajingan itu!!)
"Lepas atau aku ledakkan kepalamu."
"Ehem."
Fredo kembali mundur setelah wajah tersenyum Cale menggelap.
Kim Dokja terkekeh dan mengalihkan pandangan kearah Han Myungoh
"Ngomong-ngomong..."
Tersenyum geli, Kim Dokja menepuk pipi penuh (?) Myungoh.
"Sejujurnya, aku tidak pernah berpikir Han Myungoh masih hidup."
"Benarkan?"
Cale juga menatap Myungoh dengan pandangan aneh.
"Oh dan apa penghalang suara itu benar-benar bagus? Yakin tidak bisa di dengar orang luar?"
Kim Dokja menatap sekeliling. Dia juga merasakan selaput aneh di sekitar mereka.
"Ini sihir nak, bukan skill, jadi dipastikan tidak akan ada yang menguping dengan skill atau apapun namanya. Gelombang benda bernama skill itu berbeda, aku akan merasakannya jika ada yang mencoba sesuatu yang lucu."
Jawab Fredo dengan geli sambil menjilat taringnya.
'Menyeramkan...'
....dia berharap ada mengacau...
Cale menyipitkan matanya kearah Fredo yang mengedipkan matanya kearah Cale, sebagai isyarat kalau dia bercanda dan tidak akan melakukan apapun.
"Dan... Tadi Han Myungoh tidak bisa bicara... A-apa ini juga sihir..?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Omniscient Trash View Point
RandomHal terakhir yang Cale ingat adalah dia berhasil mengambil kekuatan kuno milik lobak putih setelah membunuhnya, menyegel dewa keputusasaan dibuku dewa kematian, sebelum dia terbangun di dunia baru di kamar yang sama mewahnya dengan kamarnya di kasti...