Apa kabar~~~
Ugh..
...jika harus jujur..
..aku masih sibuk..
Kepalaku terasa mau meledak...
Ta-pi...
Oh, aku sudah janji.
Lagi pula aku sudah bisa meluangkan 'sedikit' waktu..
Oke.
Ayolah.
Ini dia.
***
Sejak hari berikutnya dan seterusnya, Yoo Joonghyuk asyik berlatih dengan Breaking the Sky Sword.
Breaking the Sky Sword Saint terus mempertahankan ekspresi serius dari saat dia mendengar klannya dapat ditemukan hari itu.
Yoo Joonghyuk tahu hati dan perasaan rumit gurunya tetapi mengabdikan dia memilih untuk meditasi daripada menghibur gurunya.
'Awalnya, aku akan bertemu dewa-dewa raksasa kuno secara pribadi tapi ...'
Bagaimanapun, tidak buruk untuk menyerahkannya pada Kim Dokja. Yoo Joonghyuk harus melewati 40 skenario untuk bertemu dewa raksasa kuno jika dia mengikuti rencana aslinya.
'Orang itu, aku tidak berpikir dia akan memiliki hubungan seperti itu dengan Dunia Bawah.'
Kim Dokja benar-benar memiliki sudut yang tidak diketahui. Bagaimana dia berhasil memikat semua rasi bintang itu ...
[Rasi bintang 'Demon-like Judge of Fire' tertawa.]
Lihat saja malaikat agung ini. Demon-like Judge of Fire bukanlah rasi bintang selama putaran kedua. Dia adalah malaikat yang ketat dan agung yang penuh keadilan. Yoo Joonghyuk tidak bisa mengerti mengapa keberadaan seperti ini begitu hancur kali ini....
"Kubilang tidak."
Yoo Joonghyuk kemudian menoleh ke arah Cale yang memasang wajah gelap saat Kim Dokja menahan tawa di sampingnya
[Rasi bintang 'Demon-like Judge of Fire' mengatakan sekali saja, panggil noona dengan manis.]
"Tidak."
[Rasi bintang 'Demon-like Judge of Fire' memohon.]
[Rasi bintang ''Demon-like Judge of Fire' memohon agar si imut kecil, adiknya yang manis dan lucu memanggilnya noona!]
"...."
"Puff puh.. haha.. ehem ehem... hahaha.. kuhuk- aduh sakit-"
"Terus tertawa."
"Tidak, kenapa tanganmu keras sekali...? Eh... kau menyelimuti tanganmu dengan batu..?"
"Benar, mau coba."
"....tidak. Aku akan diam."
[Rasi bintang 'Demon-like Judge of Fire' tertawa riang.]
[Rasi bintang 'Prisoner of the Golden Headband' menutup mulutnya dengan geli.]
[Rasi bintang 'Queen of the Darkest Spring' tersenyum ke nenek-an.]
"...diam juga kalian. Apa lucunya..."
[Sebagian besar rasi bintang menatap 'Cale Henituse' dengan sayang.]
"...sialan."
"Hahahahaha."
-Buk
"Aduh... perutku.. Dongsaeng... kau terlalu kejam.."
"Diamlah Kim Dokja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Omniscient Trash View Point
RandomHal terakhir yang Cale ingat adalah dia berhasil mengambil kekuatan kuno milik lobak putih setelah membunuhnya, menyegel dewa keputusasaan dibuku dewa kematian, sebelum dia terbangun di dunia baru di kamar yang sama mewahnya dengan kamarnya di kasti...