Kau tau, ini membuat frustasi.
Aku membaca novel sebanyak 4 kemarin dan semuanya membuatku muak (jangan tanya judulnya).
Apa ini masuk akal?
Mc adalah pria dan temanya adalah akademi tapi oh, walaupun klise, tapi klise seringkali membuat novel mudah di pahami jadi 'okelah'
Tapi apaan?
Dia bertemu seseorang di upacara penerimaan dan dia adalah wanita, 'Oh... hanya dia yang memperlakukan berbeda, bukan karena kecantikanku.' lalu Mc mendapatkan wanita. Lagi lagi klise, namun okelah, dengan enggan aku mengangguk
Tapi apa?
Saat ujian, seorang yang bukan profesor, diminta oleh ayahnya untuk menggantikannya, dia terpikat oleh Mc karena kekuatannya dan memutuskan untuk mengawasi mc.
...dan itu wanita.
Lalu terjadi penyerangan, MC terpaksa membela diri dan dengan ketidak sengajaan berhasil membunuh musuh, tanpa sengaja kepala sekolah yang merupakan naga leluhur, yang muncul terlambat, menjadi tertarik karena kekuatan MC di umurnya yang muda.
...lalu itu wanita.
Kemudian MC bertemu kakak kelas dan dia adalah teman sekaligus tunangan kecilnya.
...itu wanita.
Teman satu bangkunya adalah pewaris tahta dengan kesombongan segede langit.
...itu juga wanita.
Tokoh utama novel yang di masuki MC adalah seorang regresor dan mengawasi MC karena dia adalah anomali.
...wanita lagi.
Seorang pembunuh psikopat yang kehilangan semangat hidup, menyamar sebagai siswa pemalu dan penakut. MC menunjukkan keindahan hidup padanya.
...itu juga wanita.
Apa semua pria dimakan anjing????
Rata rata novel yang kubaca begitu, ada apa ini??
Aku benar-benar ingin mengajak penulis duduk minum kopi enam mata- oh, jika penulis tidak berkacamata aku yang akan memakai kaca mata- lalu membicarakan kehidupan.
Hm... tentu saja ada pria.
...dan dia penjahat yang mati mengenaskan dalam 2 bab.
...
...
aku hampir mengalami trauma saat membaca novel-novel itu.
oh.
Kepalaku.
Aku butuh Cale kecil untuk mengobati hati yang retak ini...
Adegan apa hari ini?
Terakhir Cale pingsan karena kekuatan asing (probabilitas)...
..oh sial... aku tidak bisa bertemu Cale imut hari ini.
Aku akan sudah mati bagaikan bunga yang layu.
Sial..
Ini dia
***
"Cale"
"..."
"Saatnya bangun, nak."
"Siapa anakmu?"
Cale membuka matanya dengan kesal dan menatap dewa kematian yang lagi-lagi memakai hal aneh.
"Kau.. kipas macam apa itu?"
Itu adalah kipas dengan wajah versi anak-anak Cale, sedang menyeringai (tersenyum).
KAMU SEDANG MEMBACA
Omniscient Trash View Point
LosoweHal terakhir yang Cale ingat adalah dia berhasil mengambil kekuatan kuno milik lobak putih setelah membunuhnya, menyegel dewa keputusasaan dibuku dewa kematian, sebelum dia terbangun di dunia baru di kamar yang sama mewahnya dengan kamarnya di kasti...