-Kreeek
-Bang
Cale membuka matanya dan melihat Kern yang berdiri disamping tempat tidurnya.
Mengabaikannya, Cale melirik jam dan melihat kalau hanya tinggal 1 jam hingga waktu yang disepakati.
Ngomong-ngomong, efek sering mengantuk yang diberikan dewa kematian sebagai efek samping untuk menyeimbangkan kekuatannya benar-benar membuatnya terlalu banyak tidur.
Memang menyenangkan untuk bermalas-malasan, mengingat bagaimana sulitnya dia bahkan memejamkan mata saat di dunia nya.
tapi terlalu banyak bermalasan terkadang membuatku agak aneh...
Tapi mau bagaimana lagi, terlalu menarik perhatian di dunia ini mungkin bukan hal yang baik. Dia hanya bisa bekerja sama dengan Dokja dan membantunya tanpa terlalu terlihat.
Pengawasan dari makhluk yang disebut Rasi ini bahkan bisa membunuh dewa lain, benar-benar hanya menambah masalah jika yang disebut rasi ini melakukan sesuatu yang membuatnya terjebak atau bahkan membuat mereka tertarik dengan dunia asli dan mencoba mencari tau.
masalah Hunter sudah cukup membuat khawatir, jika rasi ini ikut ke duniaku dan membuat masalah tambahan. Maka ini bisa menghancurkan dunia...
"Haaah.."
Cale bangun sambil menghela nafas lelah.
Mencoba melawan di kiamat tanpa terlalu menonjolkan diri membuatnya frustasi. Belum lagi tidak mungkin jika dia hanya diam dan bersembunyi selamanya. Jadi satu-satunya jalan adalah menempel dengan Kim Dokja serta Yoo Joonghyuk.
Dan karena itu, Cale hanya bisa membalas dengan melindungi keduanya jika keadaan menjadi darurat.
Namun menyelesaikan skenario secara langsung dan menarik perhatian... Cale tidak bisa melakukan hal yang terlalu menonjol itu.
...belum lagi masalah sumber... aku juga harus memastikan Kim Dokja tidak terlibat hal buruk.
Jadi sekali lagi Cale menekankan untuk menarik beberapa informasi dari dewa yang membawanya dan memutuskan untuk melakukan sesuatu jika itu memang berbahaya.
walaupun berbahaya, aku tetap tidak bisa membiarkan orang-orang yang kukenal dalam bahaya. Lagi pula aku sudah banyak merepotkan mereka.
Cale mendecakkan lidahnya dengan kesal, dia kira inilah sebabnya dewa kematian melarangnya untuk terlalu terlibat. Terikat hanya membuatnya khawatir. Tapi mau bagaimana lagi, bahkan jika dia meminimalkan tangannya, bukan berarti dia bisa menahan diri untuk tidak terikat saat mereka menjalani waktu bersama yang cukup banyak.
"Kenapa kau terus mendecakkan lidahmu dan menghela nafas Cale?"
Cale kembali menatap datar kepada Kern yang masih terus menatapnya seolah dia menarik.
"Aku tidak bisa menggunakan channel."
Kata Cale, dia mencoba setidaknya mengetahui masalah hunter walaupun sedikit.
"Hm? Oh, maksudmu skenario? Haruskah aku mengatakannya padamu?"
haruskah aku menggunakan aura mendominasi?
Namun Cale menahan niatnya, hanya asumsi kalau hunter tidak ada disini. Belum lagi, memang benar kalau dia akan menjadi lega jika tidak ada yang mengawasi semua gerakannya, baik lewat benda starstream itu atau bahkan rasi.
aku juga bahkan tidak bisa terlalu mempercayai secretive plotter.. tapi setidaknya ada tali pengikat.
Yang Cale maksud adalah sumpah kematian. Setidaknya tidak akan ada kebocoran informasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omniscient Trash View Point
RandomHal terakhir yang Cale ingat adalah dia berhasil mengambil kekuatan kuno milik lobak putih setelah membunuhnya, menyegel dewa keputusasaan dibuku dewa kematian, sebelum dia terbangun di dunia baru di kamar yang sama mewahnya dengan kamarnya di kasti...