11. Pekerjaan

553 44 0
                                    

"Hmm..."

Kenapa ayah melarangku untuk memperkerjakan Axton di rumah? Aku bisa melihat Axton setiap pagi dan setiap waktu. Ketika dia membangunkanku dan membantuku melakukan banyak hal. Aku tersenyum membayangkannya. Bagaimana bisa aku menjadi gadis yang ambisi seperti ini? Tenang saja, aku hanya perlu membuat Cattegirn menyerahkan Axton padaku.

"Nona, bagaimana dengan ini?" Magnus menunjukkan anting dengan bentuk bintang kecil.

"Berikan lebih banyak ornamen bintang dan berlian. Aku ingin batu biru yang tingkat kecerahannya bisa membuat matahari menyinarinya menjadi sangat cantik."

"Untuk siapa bentuk bintang ini?"

"Seseorang yang kusukai! Dia pasti akan menerimanya!"

"Apa anda sudah memiliki laki-laki lain?"

"Iya, jadi cepat kerjakan Magnus. Hadiah ini akan kuberikan padanya saat pesta Beatrix."

Dia pasti datang bersama Cattegirn. Aku akan memberikannya pada saat itu. Dia akan sangat cantik memakainya dan membuat ketampanannya meningkatkan 100%. Axton, aku pasti akan berdansa denganmu!

🦋🦋🦋

"Callie, aku ingin membeli gaun yang cocok dengan rambutku ini. Besok saat pesta Beatrix, aku tidak akan memakai rambut palsu lagi."

"Tidak akan memakai lagi?" Callie menatapku terkejut.

Seseorang menyukainya, jadi untuk apa aku malu menunjukkannya padanya. Jika orang lain tidak ingin melihatnya tapi jika Axton menyukainya aku akan menunjukkan saja padanya. Lagipula aku sudah tidak peduli lagi dengan para bangsawan, aku hanya ingin uang mereka. Mereka hanya menganggapku sebagai mantan tunangan Duke Valliant. Mereka tidak akan melihatku lagi.

"Kita harus pergi untuk mencari gaun yang cantik."

Aku sudah memiliki bayangan gaun yang ingin kupakai nantinya. Gaun warna putih keperakan dengan berlian dimana-mana. Aku akan menggerai rambutku dan menunjukkan bagaimana cantiknya rambutku dengan perhiasan yang mewah dari bentuk bunga. Astaga! Aku akan menciptakan trend baru di kalangan bangsawan.

"Hahaha... Callie! Aku menjadi sangat bersemangat!"

"Saya senang anda bersemangat!" Callie tersenyum melihatku.

"Ya, hari ini sangat indah bukan. Dengan awan putih dan langit biru, udara perkotaan, dan orang-orang yang berlalu-lalang. Ada suara musik indah dan nyanyian di setiap tempat. Aku merasakan kehidupan." Bagaimana jika kau belajar cara bermusik dan bernyanyi? Apakah Axton akan menyukainya? Aku tidak pandai memegang piano. Tapi aku harus belajar lagi dengan Vivienne. Dia sangat pandai memainkannya, aku bisa meminta pengajarnya mengajariku juga. Kami bisa belajar bersama di istana dan dengan begitu aku bisa bertemu Axton.

Apakah ini takdir kami berdua?

Dunia memang menginginkan kami untuk bersama!

"Hahaha..."

🦋🦋🦋

"Madam Jolie, selamat siang." Aku membuka pintu tokonya.

Ada banyak baju dan gaun cantik. Dari berbagai warna dan bentuk. Keindahan pakaian mereka begitu indah dengan perhiasan dariku. Madam Jolie tersenyum dan menyambutku datang. Aku sangat suka baju yang dia pakai saat ini. Warna biru tua dengan batu biru di lehernya. Dia baru saja memesan setelah melihat kalung milik Rielle.

"Apa anda membutuhkan gaun untuk pesta nona Beatrix?"

"Madam tepat sekali!"

"Apa yang anda inginkan? Rambut anda sangat indah saat ini, apakah saya bisa mendapatkan rambut palsu ini juga?"

"Apakah rambutku cantik?"

"Iya, rambut anda sangat cantik dan indah. Terutama bagian anda mengikatnya dengan hiasan kupu-kupu ini."

"Madam, ini rambut asli ku. Tidak ada lagi rambut palsu yang seperti ini."

Wajah Madam Jolie menjadi terkejut, rambutku hanya satu-satunya di dunia ini. Inilah keajaiban saat aku dilahirkan. Berkat seseorang yang mengatakannya padaku, aku tidak akan malu lagi. Aku akan menyombongkannya sampai semua orang iri padaku.

"Maafkan saya, saya tidak tahu bahwa rambut indah ini milik anda."

"Tidak apa-apa, madam. Aku kesini ingin membeli gaun putih keperakan. Apa kau memilikinya?"

"Tentu saja. Apa anda ingin mencobanya?"

"Kirim saja sesuai dengan ukuranku bulan lalu. Lebih banyak gaun putih keperakan yang kau punya lebih baik. Aku akan mencobanya di rumah."

"Saya akan mengirimkan semuanya ke tempat anda."

"Terima kasih, madam. Madam Jolie, apakah Beatrix sudah datang ke tempat ini?" Aku berbisik pada Madam Jolie.

"Dia datang dengan Duke Valliant. Apakah anda baik-baik saja?"

"Apa yang mereka pakai?"

"Warna hijau."

Aku akan membuat perhiasan berwarna hijau untuk mereka. Pasti Beatrix mencari perhiasan yang cocok untuk mereka berdua. Baiklah, sebelum mereka datang ke toko perhiasan, aku harus cepat menghubungi Magnus dan Jones. Sumber uangku akan mendekat!

🦋🦋🦋

Warna hijau batu ini sangat cantik jika berpasangan dengan gaun dari Beatrix dan Daylon. Aku sudah menduga mereka akan memesan perhiasan dari tempatku.

"Bagaimana jika kita membuatnya sejelek mungkin?" Usul Jones.

"Jangan! Mereka adalah sumber uang kita semua. Selesaikan pesanan dari Beatrix dengan sebaik mungkin."

"Tapi, nona. Mereka juga memesan cincin pasangan. Mereka pasti akan mengumumkan pertunangan mereka!" Jones berdiri dengan wajah marah.

"Lalu kenapa? Kita akan memberikan harga mahal untuk mereka. Tidak apa-apa Jones, aku sudah tidak menyukai Duke Valliant. Aku sudah menemukan laki-laki yang jauh lebih tampan darinya. Laki-laki itu sangat jujur, baik, dan selalu ada disisiku."

Aku baru menyadarinya, setiap kali aku merasa sendirian. Axton akan selalu berada disisiku. Dia akan menemaniku saat di pesta, menghiburku saat sedih, dan menemukan keberadaanku saat bersembunyi dari orang-orang. Kenapa aku tidak tahu akan hal itu? Dia berada di sekelilingku selama ini.

🦋🦋🦋

Salam ThunderCalp! 🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

Toko Perhiasan Nona ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang