27. Keluarga Axton

470 45 1
                                    

"Aku takut!" Aku memeluk Axton.

Kenapa semua disini mengenal Axton? Bahkan para bangsawan menjadi diam tanpa harus kami lakukan sesuatu untuk mereka. Ide ku juga tidak berguna. Ini sangat tiba-tiba, aku sangat bingung. Apa yang sudah kulakukan selama ini? Aku begitu tidak sopan pada Axton!

"Rine?"

"Aku malu!" Aku menyembunyikan wajahku di dada Axton.

Curang! Aku tidak tahu apapun tentangnya!

"Sudah kukatakan bahwa aku yang akan mengejutkanmu! Jangan takut padaku!"

"Aku tidak takut padamu, aku takut keluargamu! Maksudku mereka bukanlah orang biasa."

"Bukankah kau juga? Kau adik sepupu dari putra mahkota dan keluargamu adalah keluarga terpandang. Apa yang kau takutkan?" Axton mengusap wajahku.

Ini lebih menakutkan! Axton tidak memiliki rasa takut seperti di Gardenia. Dia bahkan berani mencium tanganku di hadapan ratu. Aku tidak paham lagi akan kepribadian Axton ini. Tapi aku menjadi sangat menyukainya! Dia misterius sekaligus sangat menawan.

Aku jatuh cinta berkali-kali padanya!

Dia curang!

"Axton! Kenapa kau pergi jauh ke Gardenia dan menjadi pelayan putra mahkota?"

"Apa kau akan percaya pada alasanku? Pasti kau tidak akan mempercayainya."

"Katakan saja!"

"Aku mencari seseorang yang memiliki mata bening dan rambut penuh dengan warna ini." Axton mencium rambutku.

"Kau sedang tidak menggodaku? Kau sangat hebat untuk menggodaku, aku sangat malu!" Aku menutup wajahku.

Dia bukan Axton! Kembalikan Axton!

Dia seperti orang asing tapi aku menjadi menyukai setiap kata yang keluar darinya. Bagaimana dia membuatku menjadi wanita yang penuh rasa senang saat bersamanya. Bukankah aku mendapatkan seseorang yang begitu hebat.

"Aku tidak bercanda! Aku mencarimu."

"Kenapa?"

"Jika kau sampai ke Zamrud kau akan tahu. Selesailah urusanmu di Yudiska dan aku akan mengantarmu ke tempat tinggalku."

"Axton, apa kau akan mengejutkanku lagi disana?"

"Iya, lebih banyak hal yang kutunjukkan padamu." Axton menarikku mendekat padanya.

Sepertinya dia akan menciumku lagi. Aku menutup mata saat dia mulai mendekat padaku. Bukan aku yang melakukannya lebih dulu tapi dia.

Tokkk... Tokkk...

"Kita teruskan nanti!" Bisik Axton.

Siapa yang mengganggu kami? Bukankah Sir Kenrich berjaga di luar sana? Aku hampir akan mencium Axton! Kesempatanku! Axton membuka pintu, seorang pria berdiri disana sembari melihatku. Untuk apa Duke Valliant datang kemari? Aku sedang bermesraan dengan kekasihku.

"Yang mulia memanggilmu!" Duke Valliant berbicara pada Axton.

"Baiklah. Rine, aku pergi lebih dulu. Kita akan melanjutkannya nanti!" Axton pergi diikuti Duke Valliant dari belakang.

Nanti itu kapan? Apa dia akan selesai lebih awal? Aku menutup wajahku dan melihat keluar jendela. Sepertinya tidak ada tempat untuk kami bersama. Aku harus segera menikah dengannya! Aku harus menyelesaikan urusanku di kerajaan ini.

"Sir Kenrich, tolong panggilkan Jones. Aku harus bekerja sekarang!"

🦋🦋🦋

Toko Perhiasan Nona ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang