53. Belayar Pergi

407 32 2
                                    

"Nona! Jaga diri anda!" Teriak Jones sesaat kapal pergi.

"Iya! Jaga dirimu Jones! Pastikan aku akan mendapatkan uang yang sangat banyak! Awas saja jika aku mendengar kabar buruk tentang tokoku! Kau orang pertama yang kucari!"

"Iya! Carilah saya! Datanglah kembali ke Hilaya!"

Aku melambaikan tangan pada Jones. Entah kapan aku akan datang lagi ke tempat ini tapi aku akan memukulnya jika aku mendengar kabar buruk tentang tokoku. Kami sudah berusaha keras membangunnya! Hilaya, tempat yang cukup menyenangkan untuk didatangi kembali.

"Kita akan pergi dengan secepat kilat!" Teriak Elysia berada di atas kapa.

"Jangan membuat kapal terguncang! Rine tidak bisa berada di kapal!" Teriak Axton.

"Rine, apakah kau mabuk laut?"

"Iya!" Aku mengangguk malu.

Kenapa mereka justru berteriak di kapal ini? Aku sangat malu! Mabuk laut adalah hal biasa bukan? Bibi Melisa tersenyum padaku dan merangkul bahuku erat.

"Bibi juga! Bibi baru pertama kali berada di atas kapal."

"Bibi? Callie! Tolong Bibi Melisa! Cepat, berikan tempat dan pelayan terbaik untuk bibi. Ini pertama kalinya bibi berada di kapal. Axton cepat antarkan kami ke Zamrud!" Teriakku pada semua orang.

"Aku tidak apa-apa, Rine!" Tenang bibi Melisa padaku.

"Benarkah? Apakah bibi tidak merasa pusing? Bagaimana jika kita kembali ke dalam saja?" Tanyaku padanya.

"Aku ingin melihat lautan biru! Bibi akan baik-baik saja disini, jangan khawatir bibi!" Bibi Melisa tersenyum.

"Aku akan menemani bibi!"

Ini pertama kalinya untuk bibi pergi jauh, ini pertama kalinya untuk kami akan pergi ke Zamrud. Aku tidak tahu bagaimana tempat itu. Tapi aku yakin aku pasti akan menyukainya. Axton mengusap kepalaku, seperti apa Zamrud itu?

"Perjalanan kita hanya membutuhkan waktu satu hari. Besok kita sampai ke Zamrud. Apa bibi tidak apa-apa? Mungkin perjalanan ini akan memiliki guncangan yang hebat!"

"Aku baik, bagaimana denganmu Rine?"

Aku menutup mulutku yang sudah merasa mual setelah mendengar guncangan hebat yang akan kami alami. Tapi saat ini aku merasa sangat mual dan pusing. Callie datang dan membawa kursi untukku. Kenapa aku mabuk laut?

🦋🦋🦋

Mabuk laut itu sangat tidak enak!

Kenapa hanya aku yang mengalami hal ini? Bagaimana orang-orang tidak merasa pening berada di kapal yang terus terombang-ambing?

"Hmm..."

"Kau harus terbiasa! Kita akan melakukan banyak perjalanan di atas kapal." Axton menyentuh dahiku.

"Apa tidak ada sesuatu yang membuatku membaik? Aku tidak ingin sakit! Bagaimana dengan sihir penyembuhan?" Tanyaku pada Axton.

"Mabuk laut bukan penyakit yang bisa disembuhkan. Aku hanya bisa membuatmu membaik saja!" Axton menyentuh pipiku.

"Yang terpenting aku akan membaik esok pagi. Aku ingin melihat matahari pagi denganmu juga Zamrud, aku..."

"Tidurlah, Rine!"

Aku mengantuk..

🦋🦋🦋

Cahaya matahari terlihat sangat jelas di sana bersamaan dengan sinarnya menyinari sebuah daratan. Begitu besar dan indah. Ada sebuah menara aneh di atas sana yang menjulang sangat tinggi.

"Axton apa itu?"

"Itu adalah tower yang terkenal. Tower itu adalah peringatan atas kelahiran kakak juga sebagai tempat yang dikunjungi saat festival cinta."

"Festival cinta?"

"Semua orang merayakan kelahiran putra mahkota dan membagikan bunga sepanjang jalan. Mereka akan bersuka cita disana. Rine, kau harus melihat tempat di Zamrud. Ada banyak hal ingin kutunjukkan padamu. Bukan hanya tower itu, tapi banyak hal. Makanan, tempat, dan segala hal yang kubanggakan." Axton terlihat sangat bersemangat.

"Hmm!" Aku mengangguk pada Axton.

"Rine! Lihatlah dari atas sini, kau akan melihat Zamrud sangat jelas!" Teriak Elysia.

Aku ingin melihat Zamrud lebih jelas. Aku berlari menuju tempat Elysia dan melihat apa yang dia lihat sebenarnya. Sebuah pemandangan yang begitu menakjubkan! Zamrud benar-benar tempat yang berbeda dari kerajaan lainnya. Ada banyak hal yang berada disana! Aku melihat banyak kapal yang berlayar menuju Zamrud. Begitu banyak sampai aku yakin semua orang menyukai Zamrud. Aku akan membangun tokoku disana!

"Axton! Aku melihat rumahmu! Aku melihat Zamrud!" Rumah Axton berada!

Aku akan bertemu ayah dan ibunya! Aku tidak sabar untuk melihat kedua orangtuanya! Kapal berlayar sampai berada di dermaga. Banyak orang yang berasal dari berbagai tempat. Aku melihat semua orang saling mengenal seperti mereka sudah terbiasa datang ke Zamrud. Tempat ini! Tempat ini luar biasa! Aku akan menikmati banyak waktu di Zamrud.

"Rine!" Panggil Axton padaku.

"Iya?" Aku berbalik dan melihat Axton mengeluarkan sesuatu dari tangannya.

"Menikahlah denganku!" Axton membuka kotak dan menampakkan sebuah cincin dengan bintang disana.

Aku tidak membuatnya! Cincin ini bukan buatanku tapi apa yang dikatakannya tadi? Axton ingin menikah denganku? Axton melamarku? Kami akan menikah? Sungguhan?

"Di Zamrud aku ingin sekali menikahimu, aku tidak bisa menunggumu terlalu lama lagi. Kau adalah kekasihku yang sudah lama kutunggu. Menikahlah denganku di tempat ini!"

"Tapi... Ayah ku? Kakak?"

"Rine! Rine!" Teriak seseorang dari jauh.

Aku melihat kakak yang melambaikan tangannya bersama orang-orang yang berlayar denganku dulu. Kenapa mereka berada disini? Juga ayah! Aku menatap wajah Axton yang tersenyum. Apakah dia yang merencanakan ini semua? Sejak kapan?

"Hiskkk..."

"Kau belum menerimaku, kenapa kau menangis lebih dulu?"

"Aku sudah membuatkan mu cincin tahu! Callie! Berikan cincin itu padaku!" Teriakku pada Callie.

Sejak dulu aku sudah menyiapkan cincin untuk Axton! Bagaimana bisa dia membuatnya dengan orang lain? Callie memberikanku kotak cincin yang ingin kupasangankan untuk Axton. Sebuah cincin dengan banyak berlian bermata bintang.

"Hahaha... Kau menangis karena itu?" Axton tertawa keras.

"Iya! Hiskkk... Maukah kau menjadi suamiku? Aku akan memberimu banyak kebahagiaan!"

"Tentu saja! Aku akan memberimu banyak kebahagiaan, Rine. Aku sangat mencintaimu! Sangat teramat mencintaimu! Menikahlah denganku!" Axton memasangkan cincinnya untukku dan mengambil cincin dariku dan memakainya.

"Pilihanmu tidak akan salah!" Axton memelukku erat.

"Hmm... Hiskkk..."

Pilihanku tidak akan salah untuk mencintainya. Aku menangis dan menunjukkan cincinku pada kakak dan ayah. Aku akan menikah dengan Axton! Aku akan menikah dengannya!

🦋🦋🦋

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

Toko Perhiasan Nona ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang