42. Putri yang Dijodohkan

370 29 1
                                    

"Saya sudah mengatakan! Saya tidak mencintainya!" Axton berteriak keras pada Raja Aklesh.

"Apa? Apa yang kau katakan? Putriku menunggumu selama ini, Axton!"

"Bukankah saya sudah mengatakan jawaban saya! Saya tidak mencintainya, saya mencintai wanita ini!" Axton menarik tubuhku.

"Dia? Dia hanya pembuat perhiasan, putriku adalah seorang putri mahkota! Kau dengar!"

Putri mahkota? Apakah Raja Aklesh ingin menjodohkan putrinya dengan Axton? Tapi Axton adalah memilikku! Untuk apa dia menjodohkan seseorang yang tidak ingin menikah. Aku berdiri dan menghalangi tubuh Axton. Axton hanyalah untukku!

"Raja Aklesh, maaf jika saya menyela pembicaraan anda dengan Axton. Saya benar-benar seorang kekasih Axton. Jika anda berniat untuk menjodohkannya dengan putri anda, saya tidak bisa menerimanya! Saya sudah berusaha sampai di tempat ini dengan susah payah. Bahkan saya melewati lautan meski saya mabuk laut, saja juga hampir mendapatkan hal tidak menyenangkan di Hilaya, saya tidak bisa melihat Axton bersama orang lain! Saya memang hanta seorang pembuat perhiasan. Tapi saya tidak bisa dibandingkan dengan seorang putri mahkota. Tentu saja saya akan kalah telak. Tapi Axton hanya mencintai saya!" Aku ingin menghabiskan waktu dengan Axton!

Aku tidak ingin ada kesepahaman dan orang ketiga diantara kita berdua. Aku sudah lelah berurusan dengan banyak hal. Aku hanya ingin bersama Axton saja! Raja Aklesh berdiri dari kursinya dan menatapku marah. Jika ingin menyangkut rasa cintaku, aku siap menghadapi apapun di depan sana termasuk raja sekalipun.

"Memangnya kau bisa apa?" Tanya Raja Aklesh melihatku.

"Coba anda tanyakan pada Axton! Dia lebih tahu dari saya sendiri!"

"Rine, memiliki hal yang tidak bisa dibandingkan dengan siapapun. Saya rasa anda tidak bisa membandingkan dengan putri mahkota. Rine sangat pandai membuat kue, dia ahli pembuat perhiasan, dia cantik, dia pintar walau terkadang dia akan bodoh pada cinta, tapi dia anak yang baik walau perhitungan, dia juga sangat suka uang, dia melebihi ekspektasi saya padanya. Dia juga hanya mencintai saya walau saya hanya sebagai pelayan saja. Dia tidak mencintai saya sebagai seorang penyihir atau orang hebat lainnya. Dia hanya mencintai saya, diri saya. Saya mencintainya Raja Aklesh!" Axton menepuk kedua bahuku dari belakang.

Axton mengatakan kalimat cinta padaku! Aku menahan senyuman dan tangisan bersamaan. Entahlah, mungkin aku akan membuat sebuah perhiasan dengan wujud keindahan Axton! Dia sangat manis melebihi gula diseluruh dunia ini!

"Lalu bagaimana dengan anakku? Dia menunggumu kembali dari tempat yang kau datangi. Dia menunggumu pulang!"

"Saya akan berbicara dengannya dengan Rine!" Axton menggenggam tanganku.

"Kau membuatku ingin memukulmu! Kau ingin anakku bersedih karenamu?"

"Raja Aklesh, apa perasaan cinta putri mahkota begitu besar pada Axton?" Tanyaku penasaran.

"Tentu saja! Kenapa? Kau ingin melepaskan Axton setelah tahu anakku mencintainya? Dia lebih besar mencintai Axton daripada dirimu!" Tunjuk Raja Aklesh padaku.

"Tidak mungkin! Tapi mungkin saya bisa membuat anak anda membenci Axton! Saya hanya perlu memperlihatkan rasa cinta saya pada Axton! Putri mahkota pasti akan merasa sakit hati melihat kami bersama. Terkadang tahu lebih awal akan jauh lebih baik, Raja Aklesh. Putri anda tidak akan mencintai Axton lagi."

"Apa kau ingin membunuh putriku? Anak itu sangat mencintai Axton! Sejak kecil mereka selalu bersama-sama. Bagaimana bisa aku membuat putriku mengalami rasa sakit akibat dirimu? Apa kau tahu rasa sakitnya tidak dicintai orang lain?"

"Saya tahu! Saya juga mengalaminya! Sebelum saya bertemu Axton, saya menyukai seseorang Raja Aklesh. Saya juga mengenalnya sejak kecil, dia tidak menyukai saya bahkan dia menganggap saya mahkluk menjijikkan di dunia ini. Saya tahu rasanya tidak dicintai oleh seseorang yang saya cintai. Saya tahu!" Aku tersenyum pada Raja Aklesh.

Toko Perhiasan Nona ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang