25. Rasa Cemburu

532 44 0
                                    

"Hah... Axton!" Aku naik ke tempat teratas kapal.

Axton melihatku dan memalingkan wajahnya ke arah lain. Apa yang sedang dia lakukan disini? Apa dia yang mengendalikan kapal ini? Tapi kenapa kemudi ini bergerak sendiri? Bukankah aneh? Apa dia menggunakan sihir lagi?

"Axton, ini sihir?"

"Iya."

"Bagaimana caranya?"

"Tentu saja dengan sihir!"

Kenapa dia ketus padaku? Beberapa hari ini dia sangat menjagaku dan merawatku seperti istrinya. Tapi kenapa dia bahkan tidak mau melihat wajahku ini? Axton menjambak rambutnya dan menatapku. Kenapa dengannya ini?

"Kenapa anda bersama Duke Valliant?"

"Duke Valliant?"

Apa dia melihat kami tadi?

Axton!

Apa dia merasa kesal saat aku bersama Duke Valliant? Apakah dia sudah merasakan perasaan itu? Perasaan yang tidak ingin pasangannya bersama orang lain? Axton cemburu pada Duke Valliant? Itu artinya... Dia menyukaiku!

"Kami tidak sengaja bertemu."

"Kenapa Duke Valliant memegangi anda? Anda juga tersenyum padanya. Bukankah kalian sudah mengakhiri hubungan? Bagaimana jika bangsawan lain tahu? Bagaimana jika putri Beatrix tahu tentang kalian? Apa anda bisa menjelaskannya?"

Aku memeluk Axton dan merasakan jantung laki-laki ini yang berdetak cepat.

"Dia hanya menolongku agar tidak jatuh ke laut. Lagipula aku tidak memiliki perasaan apapun padanya, aku hanya menyukaimu Axton. Apa aku perlu membuktikannya padamu?"

"Saya hanya mengkhawatirkan para bangsawan yang akan salah paham pada anda saja. Apa anda akan bertahan jika rumor itu mengganggu anda?"

Aku menarik baju Axton dan mencium bibirnya. Bibir merah ceri dan rasa manis ini. Aku mencium Axton merasakan hal itu lagi.

"Nona!"

"Aku sangat menyukaimu!"

"A..apa yang anda lakukan?" Axton menutup mulutnya.

"Bukankah kau menginginkan bukti. Kau orang pertama yang kucium, Axton." Aku tersenyum pada Axton.

"Anda benar-benar! Anda sudah mencuri ciuman saya dua kali!"

Dua kali? Dua kali? Dua kali?

Tunggu dulu, kenapa dua kali? Bukankah bagi Axton hanya satu kali. Atau dia tahu saat aku menciumnya di bawah pohon itu? Apa yang harus aku lakukan? Axton menatapku tajam, aku sudah ketahuan olehnya! Dia pasti menganggapku wanita yang tidak memiliki moral dan etika. Aku mencium laki-laki yang tertidur! Apa... Apa dia membenciku?

"Itu bukankah ciuman, nona."

"Apa?"

"Saya akan tunjukan pada anda." Axton menyentuh pipiku dan menarikku.

Axton menciumku dengan hal yang berbeda. Apa yang dia lakukan? Apa ini sebuah ciuman? Kenapa dia melakukannya? Ini sangat berbeda saat aku menciumnya. Axton memegang pinggangku dan mendekatkan tubuhku padanya. Ini sangat aneh! Perasaan ini sangat aneh! Axton mengangkat tubuhku dan mendorongku ke pilar kapal.

Apa bisa kami melakukannya disini?

"Ax..ton!" Aku mendorong tubuh Axton.

"Apa anda sudah paham bagaimana cara berciuman yang benar?"

"I-ya!"

"Jika anda menyerang saya lagi, saya akan melakukan hal yang lebih dari ini."

Lebih dari ini? Apa itu? Aku menutup wajahku malu. Kami belum menikah! Kami juga belum menjadi pasangan!

Toko Perhiasan Nona ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang