"Aku ingin membelinya!"
"Aku juga!"
"Ini sangat bagus!"
"Aku akan terlihat kuat memakainya!"
Akhirnya rencanaku berhasil untuk membuat kalung ini terjual di tempat ini. Aku akan membuat orang-orang membelinya. Para bangsawan dan rakyat akan tahu tentang kehebatan kalung ini. Aku akan meminta kakak berburu banyak montser untukku. Callie menerima banyak uang dari para prajurit yang membayar kalung monster ini. Uangku terkumpul lebih dari putri mahkota! Callie mendengarkan semua yang dikatakan para pelayan. Putri mahkota memang tidak ingin menemuiku, bahkan dia meminta para pelayan untuk tidak memberiku ruang untuk menunggunya seperti tamu lainnya. Tapi aku menjual perhiasanku di tempat ini dengan banyak keuntungan!
"Hey! Jika benda ini benar-benar nyata, aku ingin melawan ksatriamu untuk bertarung pedang denganku!" Salah satu dari mereka menunjuk Sir Kenrich dengan pedangnya.
Untuk apa membuktikannya? Aku melirik Sir Kenrich yang tersenyum senang. Aku dan Callie akan melihat saja dan menghitung uang-uang ini. Barangku terjual habis tidak tersisa! Aku akan membeli banyak barang dengan semua ini!
"Nona, apakah saya bisa melawannya?" Tanya Sir Kenrich.
"Lakukan saja seperti berlatih pedang. Aku akan menunggumu bersama Callie!"
Sir Kenrich melepaskan seragam kebanggaannya dan memberikannya pada Callie. Lihat otot-ototnya yang terpahat sempurna dan bagaimana dia memiliki tubuh yang dipenuhi dengan kekuatan. Tapi kakakku lebih bagus darinya.
"Sir Kenrich jangan terlalu keras pada mereka. Aku tidak ingin membuat masalah dengan Hilaya!" Pintaku.
"Saya hanya berlatih saja!" Sir Kenrich mengambil pedang kayu dan bersiap dengan postur sempurnanya.
Kupikir dia akan memakai pedang sungguhan, aku sempat takut dia akan melukai mereka. Mungkin kami akan dikira sebagai seorang musuh. Aku menghitung uang dengan Callie tanpa mempedulikan pertandingan Sir Kenrich yang penuh dengan sorakan para laki-laki. Mereka sangat gemar untuk bertarung, apa mereka tidak tahu seberapa senangnya mendapatkan uang sebanyak ini? Aku akan membeli meja-meja indah, bunga dan tamanan di dalam toko, lampu hias yang cantik, dan masih banyak lagi! Aku juga ingin peralatan baru untuk membuat perhiasan! Aku sangat kaya dengan ini!
"Nona! Anda mendapatkan banyak uang hari ini. Apa tidak apa-apa kita tidak bertemu putri mahkota?"
"Tidak apa-apa Callie! Kita datang untuk mendapatkan uang! Uang sebanyak ini sudah menutupi kedatangan kita. Sebentar lagi kita pasti akan mendapatkan banyak pesanan mengenai kalung dari taring dan cakar monster. Aku akan memberitahu kakakku untuk menangkap lebih banyak monster. Keuntungan kita lebih banyak berkali-kali lipat!"
Aku mencium aroma uang di tempat ini!
"Arghttt..." Teriakkan seseorang membuatku ingin tahu apa yang terjadi.
Tapi apa-apaan ini? Kenapa banyak orang terkapar di sekeliling Sir Kenrich? Apa dia sudah menyelesaikan semuanya? Kalau begitu kami harus lebih dari tempat ini! Dia sudah cukup membuat mereka percaya dengan kekuatan kalung taring montser. Aku tidak boleh sampai membiarkan Sir Kenrich melawan orang yang lebih kuat darinya.
"Bagaimana? Apakah kalian percaya? Kami sangat sibuk hari ini, kami harus pergi lebih dulu. Jika kalian ingin memesan perhiasan lagi, datanglah padaku! Sampai jumpa!" Aku mendorong tubuh Sir Kenrich untuk pergi dari tempat ini.
Jika Raja Aklesh tahu mungkin kami akan dihukum mati. Aku hanya ingin menghasilkan uang banyak disini saja.
"Nona saya belum menyelesaikannya!" Sir Kenrich masih ingin bertarung dengan mereka.
"Cukup! Hari ini kita mendapatkan banyak uang! Kita akan melawan prajurit lainnya lagi. Kita harus pergi sebelum orang lain tahu!"
"Tapi..."
"Apa yang kau lakukan di tempat ini?" Suara dingin seseorang membuat kami bertiga berhenti berjalan.
Vienna menatap kami yang baru saja keluar dari tempat berlatih pada prajurit kerajaan. Kenapa dia berada di tempat ini? Apa yang harus kukatakan padanya? Tidak mungkin aku mengatakan bahwa aku sedang mencari uang di tempat lainnnya. Vienna mendekati kami, aku bersembunyi di balik tubuh Sir Kenrich bersama Callie. Aku tidak akan memperlihatkan uangku padanya.
"Saya... Saya... Baru saja melihat-lihat tempat ini. Prajurit anda meminta pertarungan dengan Sir Kenrich. Jadi mereka saling bertarung satu sama lain!"
Kenapa dengan wajah Vienna yang begitu memerah? Apa yang dia lihat? Aku mengikuti arah pandangnya yang melihat Sir Kenrich. Aku lupa! Sir Kenrich belum memakai kembali seragamnya, dia bertelanjang dada di depan seorang putri mahkota! Ini sebuah hal tidak pantas! Kami akan dihukum mati! Aku berdiri di depan Sir Kenrich agar dia bisa memakai seragamnya kembali. Kami bertiga akan mati di tempat ini!
"Yang mulia? Apa saya bisa bertemu anda sekarang? Saya ingin menunjukkan perhiasan saya!"
"Hmm? Y-ya, i-ikuti aku!" Vienna berjalan lebih dulu dengan wajahnya yang manis memerah.
Apa dia tidak akan menghukum kami? Aku tersenyum dan mengikutinya walaupun rasanya aku sudah memikirkan hukuman apa yang lantas diberikannya. Apa aku akan mati? Rasanya aku sangat tidak tenang saat dia berjalan aneh dan membuka pintu sebuah ruangan yang begitu besar. Apa tempat ini adalah tempatnya untuk menerima tamu?
"Di-mana per-hisannya?"
"Saya akan menunjukkannya pada anda." Aku mengambil tempat khusus membawa perhiasan untuk Vienna. Tempat yang sangat elegan untuknya. Warna emas yang akan menyilaukannya.
Aku sudah memikirkan sesuatu yang cocok untuknya. Pilihanku jatuh kepada bentuk perhiasan dengan wujud sebuah mahkota cantik. Dengan tangan-tangan yang berada disisinya. Aku membuatnya dari emas dan berlian yang begitu cantik untuknya.
"Bukankah ini akan sangat cocok untuk anda? Anda adalah seorang putri mahkota kerajaan ini. Anda adalah orang yang hebat dan dipenuhi dengan orang-orang yang mendukung anda berada di posisi ini. Saya berharap keinginan anda akan segera terjadi."
"Apa hanya itu?" Tanya Vienna.
"Saya membuatnya sesuai permintaan anda!"
"Aku tidak menyukainya! Benda itu sangat jelek dengan segala apa yang kau katakan!"
"Anda tidak menyukainya?"
"Untuk apa menyukai sebuah hal yang tidak indah untuk dipandang?"
"Baiklah, yang mulia. Maafkan saya, saya tidak bisa menemukan keindahan yang anda inginkan. Mungkin benar kata anda bahwa saya memang tidak seberbakat itu dalam bidang ini. Tapi saya berusaha keras membuatnya! Maafkan saya yang mulia. Sepertinya anda membutuhkan pembuat perhiasan lainya daripada saya." Aku mengambilkan perhiasanku kembali.
Tidak ada yang bisa kuperlihatkan padanya lagi.
"Jadi kau menyerah membuat perhiasan untukku?"
"Saya bukan menyerah, tapi memang saya yang tidak bisa memenuhi keinginan anda. Anda sendirilah yang bisa memenuhinya. Saya hanya seorang pembuat perhiasan biasa. Izinkan saya untuk pergi dan merenungkan kembali perhiasan saya ini. Terima kasih telah mengizinkan saya untuk menemui anda. Salam untuk anda yang mulia!" Aku menunduk padanya.
Aku akan menjualnya kepada orang lain!
🦋🦋🦋
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Toko Perhiasan Nona ( END )
FantasíaCinta itu seperti apa? Itulah yang selalu menjadi pertanyaan bagiku? Aku terlahir dari keluarga kaya raya, memiliki hal yang membuatku bisa dicintai orang lain tapi tidak dengan tunanganku sendiri. Dia tidak menyukaiku! Dia menyukai wanita lain dan...