"Apa?"
"Tempat ini, tempat dimana semua hal terjadi. Dulu kakekmulah yang membuat ibu bibimu Vysata mengalami hal memilukan. Ayah melakukan tindakan yang tidak bisa dimaafkan oleh siapapun, ayah memilih pergi untuk menebus kesalahannya sendiri. Kematiannya adalah sebuah hal yang paling memilukan untuknya. Pamanmu, Liam. Juga melakukan hal yang sama. Dia mencintai adiknya sendiri dan mencoba melecehkan Bibimu Vysata. Ayah Axton, Etlas mencoba menghentikannya. Dia sangat marah atas perlakukan pamanmu pada kekasihnya. Ini bukan salah ayah Axton, Neilson. Ini salah pamanmu sendiri! Apa kau juga ingin mengikuti jejaknya?" Teriak Ratu Amylia.
Aku tidak tahu cerita aslinya seperti itu. Pasti ibu Axton sangat menderita dulu. Aku memeluk Axton erat dan melihat wajah Neilson yang begitu terkejut.
"Bibimu Melisa, dulu dia juga melakukan sebuah kesalahan pada Bibimu Vysata. Dia dan pamanmu Liam melakukan kekerasan padanya. Penghinaan, pelecahan secara verbal, dan tindakan lainnya. Apa kau bisa mengerti bagaimana menderitanya bibimu dulu di kediaman Duke Lion? Bahkan pamanmu Raiyn juga sempat melakukannya. Dia tidak menyukai bibimu, Vysata. Apa bibimu marah pada mereka? Dia memaafkan mereka dan pergi ke Zamrud. Penyesalan bibimu Melisa adalah berbuat hal jahat pada adiknya sendiri, merundungnya, mengucilkannya, bahkan... Dia menuduh bibimu sebagai pengkhianat kerajaan di hadapan semua orang. Neilson, bibimu Vysata hanya diam dan memaafkannya lagi dan lagi. Hatinya lebih luas dari samudera di dunia ini. Jika kau mempersalahkan kematian kakakmu. Itu takdir, Neilson! Kakakmu mati bukan salah Zamrud. Mereka juga berjuang untuk menyelamatkan anak-anak di Yudiska. Kau tahu, kakak sampai tidak tidur untuk berjalan keberbagai tempat, mengarungi lautan untuk mencari obat bersama Etlas. Bahkan dia meninggalkan anaknya sendiri, Axton. Mereka mempedulikan kita di Yudiska. Mengertilah Neilson! Zamrud sangat membantu kita. Banyak hal! Lalu apa yang kita berikan untuk mereka? Tidak ada! Tidak ada yang kita berikan untuk mereka. Sadarlah, nak! Kau justru menyakitiku dan semua orang berterima kasih pada mereka." Ratu Amylia tertunduk dengan air mata yang mengalir deras di wajahnya.
"Tidak mungkin! Ibu pasti berbohong!"
"Jadi kau lebih mempercayai Duke Eaton daripada ibumu sendiri? Kenapa kau sangat mempercayai Duke Eaton yang hanya memanfaatkanmu?" Tanya Axton.
"Percayalah pada ibu!" Ratu Amylia menarik kaki Neilson.
Tubuh Neilson terjatuh dan memeluk ibunya dengan tubuh yang bergetar. Aku jadi ingin menangis melihat mereka bersama. Aku terisak dan menyembunyikan wajahku di dada Axton. Aku tidak bisa melihatnya! Pemandangan ini terlalu indah untukku! Axton mengusap punggungku dan mengecup kepalaku. Aku ingin kecupan lain! Aku mendongak melihat wajah Axton yang tersenyum padaku.
"Apa?" Tanyanya.
"Cium aku!"
"Dasar!" Axton mencium pipiku.
Aku mendapatkan ciuman darinya lagi! Aku berjinjit dan mencium pipi Axton. Matanya membulat dan mencubit pipiku. Aku sangat menyukainya! Aku juga ingin mencium pipi merahnya juga!
"Maafkan, aku ibu! Maaf!"
"Ini salah ibu tidak memberitahumu. Ibu takut kau merasa terbebani akan semua ini. Maafkan, ibu!"
"Hmm... Aku akan bertanggung jawab atas apa yang kulakukan. Aku pantas mendapatkan hukuman karena perbuatanku. Rine, maafkan aku!" Neilson menatapku.
"Tidak apa-apa! Kau hanya perlu bertanggung jawab pada hidupmu. Hiduplah lebih baik!"
"Kau tidak ingin melaporkan masalah ini? Aku sudah bertindak kurang ajar padamu! Bahkan aku..."
"Cukup Neilson! Aku tidak apa-apa, lagipula tubuhmu tidak semenarik itu untuk dilihat. Hahaha... Tubuh kakakku lebih bagus!" Aku tertawa kecil.
Tubuh kakakku lebih bagus darinya. Kakak adalah seorang ksatria di Gardenia. Tentu saja tubuhnya sangat kekar dan dipenuhi dengan otot dimana-mana. Aku sering melihatnya berlatih pedang bersama Sir Kenrich. Sir Kenrich juga memiliki tubuh bagus, dia adalah pengawal yang sangat baik dan kuat. Aku tidak terlalu malu melihat bagaian atas tubuh seorang pria. Di Gardenia para laki-laki sering berlatih tanpa menggunakan pakaian atas. Jadi itu bukan masalah untukku. Aku dan Callie saling berbicara tentang tubuh kekar mereka. Tapi aku sangat penasaran dengan orang di sampingku ini. Dadanya bidang dan dia memiliki tangan yang kekar. Tubuhnya juga keras. Tapi dia adalah seorang pelayan dan penyihir! Memangnya bagaimana dia bisa mendapatkan tubuh seperti itu? Aku sangat penasaran!
"Apa?"
"Pfttt... Di Gardenia, semua laki-laki terbiasa berlatih tanpa menggunakan pakaian. Aku sudah terbiasa melihat bagian atas laki-laki. Bahkan aku memiliki banyak gambaran hebat! Sayangnya aku tidak tahu bagaimana tubuh Axton! Aku sangat ingin tahu. Saat kau membuka baju, aku jadi penasaran bagaimana tubuh Axton. Lupakan saja!" Aku menatap Neilson yang membuka mulutnya. Aku tidak takut jika dia membuka baju dan berniat melecehkanku. Aku memotong bagian itu dan menusuknya dengan sepatu runcingku!
"Rine!" Axton tersenyum manis padaku.
"Iya?"
"Lain kali jangan membicarakan hal seperti ini dihadapan orang lain. Mungkin kau akan dikira sebagai seorang wanita mesum!"
Wanita mesum?
"Tidak! Aku hanya mengangumi keindahan! Aku bisa melihat keindahan itu ditubuhmu. Wajahmu yang bersinar terang dan dadamu yang membuatku nyaman saat memelukmu. Kau begitu indah, Axton! Aku bukan wanita mesum!"
"Pikiranmu tidak sebaik itu rupanya. Apa saja yang kau pikirkan tentangku?"
"Semuanya!" Aku merentangkan tangan dan memeluk Axton erat. Aku memikirkan segala apa yang ingin kulakukan dengannya! Semuanya!
"Dia sangat mencintaimu, Axton!" Ratu Amylia tersenyum padaku.
"Dia lebih mencintaiku daripada dirinya sendiri!" Axton mengusap rambutku.
"Oh, Ratu Amylia saya melupakan sesuatu penting. Maaf jika saya mengatakan hal ini pada anda. Saya harap anda juga jujur kepada dua putri anda. Mereka berhak tahu. Tentang apa yang terjadi pada anda dan Putri Veronica, anda harus mengatakan kebenarannya. Lebih baik anda jujur pada mereka sekarang."
"Kau tahu, Rine?" Tanya Ratu Amylia terkejut.
"Saya hanya menebak saja. Apakah tebakan saya benar?"
"Kau tidak salah! Bibi, jujurlah pada Euginia dan Eualia, mereka adalah anak kandung bibi. Apa yang terjadi pada enam tahun yang lalu, katakan kejadian sebenarnya bahwa bibi menggandung sepasang putri kembar. Putri Veronica tidak melahirkan satupun anak, dia meninggal karena penyakit yang dideritanya." Axton merangkul bahuku.
"Tapi, tapi bagaimana dengan perjanjiannya?"
Perjanjiannya?
"Apa yang ibu maksud?" Tanya Neilson.
Apa Neilson juga tidak tahu? Sepertinya ini jauh lebih besar dari apa yang kuperkirakan.
"Aku membuat perjanjian dengan Veronica. Dia tidak mati karena penyakit, dia memilih untuk pergi dari sisi Daniel. Daniel dan Veronica menikah bukan karena keinginan mereka melainkan keinginan bangsawan. Saat itu kondisi tidak memungkinkan untuk Daniel menolaknya. Hanya butuh dua tahun bagi Veronica untuk bertahan, dia memilih berhenti dan membunuh dirinya sendiri. Dia mati tepat saat aku melahirkan dua putriku. Tepat saat itu, dia meninggal sepucuk surat untuk kami. Dia meminta untuk menjadikan anakku sebagai anaknya. Aku tidak bisa mengingkarinya, dia tersiksa hidup bersama kami."
"Kenapa anda menurutinya? Yang mulia, Veronica memilih sebuah kematian karena dia tidak bisa keluar dari tempatnya. Kenapa anda menyetujuinya? Mereka adalah anak anda! Jika saya menjadi anda, saya tidak akan memperdulikan. Anda tidak bersalah, raja Daniel tidak bersalah, kedua putri anda tidak bersalah. Untuk apa anda menghakimi diri anda sendiri?"
Untuk apa mempedulikan perjanjian yang dibuat tanpa sebuah persetujuan? Di dalam kontrak juga begitu. Tidak ada hal yang bisa disetujui jika hanya satu orang yang akan setuju. Ratu Amylia melihatku dan menunduk dalam. Kematian seseorang yang disebabkan oleh dirinya sendiri, tidak ada orang yang akan disalahkan.
🦋🦋🦋
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Toko Perhiasan Nona ( END )
FantasyCinta itu seperti apa? Itulah yang selalu menjadi pertanyaan bagiku? Aku terlahir dari keluarga kaya raya, memiliki hal yang membuatku bisa dicintai orang lain tapi tidak dengan tunanganku sendiri. Dia tidak menyukaiku! Dia menyukai wanita lain dan...