33. Usiaku

419 37 0
                                    

Bohong!

Tidak mungkin pria sedang menikmati kue ini berumur setua itu. Dia lebih tua dari Neilson? Bukankah Neilson berusia 25 tahun? Aku tidak mengerti. Bukankah mereka lahir berdekatan? Yang kutahu ratu Amylia menikah dengan raja Daniel lebih dulu. Bagaimana bisa Axton lebih tua dari Neilson? Dia bahkan lebih tua dari Duke Valliant!

Pasti bohong! Wajahnya saja tidak setua itu. Aku mengencani seseorang yang lebih tua 9 tahun dariku?

"Kau masih terkejut?" Tanya Axton.

"Iya! Kau pasti bohong!"

"Aku tidak berbohong!"

"Tidak mungkin! Bagaimana bisa? Bukankah harusnya Neilson lebih tua darimu?"

Ini tidak masuk akal! Aku menjambak rambutku frustasi, tidak mungkin!

"Sebenarnya bibi memiliki satu orang anak lagi. Seorang anak perempuan, dia adalah kakak Neilson. Tapi saat berumur 9 tahun, anaknya meninggal karena sakit."

"Kenapa?"

"Saat itu ada sebuah penyakit yang hanya menyerang anak-anak. Beberapa anak selamat, lainnya mengalami sakit dan akhirnya meninggal dunia. Putri pertama bibi sayangnya tidak bisa bertahan sama seperti anak lain. Meski dia mendapatkan pengobatan lebih baik tapi takdir berkata lain."

Astaga! Ratu Amylia kehilangan anak perempuannya? Aku melihat kueku yang belum disentuh. Seorang ibu yang kehilangan anaknya, dia pasti merasa sangat sakit. Aku menjadi sangat kasian pada ratu.

"Axton, kenapa tempat ini sangat aneh? Kenapa banyak kesedihan untuk mereka?"

"Kata ibuku, tempat ini adalah tempat terkutuk!"

"Tempat terkutuk?"

"Sudah sangat lama kesedihan dan kemalangan terus terjadi di tempat ini. Tidak ada yang benar-benar bisa keluar dari lingkaran takdir yang buruk. Tempat ini, sejak lama akan terus mendapatkan penderitaan tidak berujung."

"Kenapa harus tempat ini?"

"Karena sejak dulu tempat ini seperti ini. Tidak ada yang bisa merubahnya."

🦋🦋🦋

"Aku sangat minta maaf padamu. Neilson bukan seseorang yang bisa ditangani. Aku sangat merasa bersalah padamu!"

"Anak itu tidak pernah belajar. Maaf untuk Neilson." Bibi Melisa menunduk padaku.

Kenapa mereka yang harus meminta maaf? Aku tersenyum dan menggeleng pada mereka. Ini bukan salah siapa-siapa. Putra mahkota memang harus diperlakukan berbeda daripada seorang tamu yang hanya seorang putri Count. Aku tidak mempermasalahkannya!

"Saya tidak apa-apa, bibi!"

"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Axton pada Trevon.

"Dia meminta dukungan keluarga Duke Lion. Tapi sepertinya ayah tidak membiarkan Neilson menjadi raja. Sekarang para bangsawan terbagi menjadi dua kubu, orang-orang yang mendukung Neilson dan menentang kerjasama dengan Zamrud, dan orang-orang yang mendukung Darien dan menginginkan perbaruan. Ayah masih belum menentukan pilihan."

"Darien?"

"Dia anak adik raja. Darien memiliki kemampuan di atas Neilson. Dia juga seorang ksatria yang kuat. Para bangsawan sangat mendukungnya untuk menjadi raja." Jelas Axton.

"Bibi tidak menyangka akan jadi seperti ini. Neilson dulu sangat menyukai Zamrud, tapi kenapa dia berubah pikiran?" Bibi Melisa menjadi sangat sedih.

Apa yang terjadi sampai Neilson menjadi tidak menyukai Zamrud? Entahlah, aku juga tidak peduli dengan perebutan kekuasaan yang tidak memiliki andil untukku.

"Jika Neilson menjadi raja, dia akan menyerang Zamrud. Aku sudah pernah mendengarnya berbicara dengan para bangsawan yang mendukungnya. Mereka menginginkan negara itu. Ayah pasti akan menentangnya. Raja Daniel mungkin akan berpikir ribuan kali untuk mengangkat Neilson menjadi seorang raja."

Apa? Dia akan menyerang Zamrud? Aku tidak bisa membiarkannya, aku akan mendukung Darien saja kalau begitu. Dia lebih baik dari seseorang yang akan menghancurkan negara kekasihku. Bagaimana bisa dia berpikir sedangkan itu? Apa penyebab Neilson membenci Zamrud? Tempat ini memang tempat terkutuk.

🦋🦋🦋

"Axton, aku akan pergi mengunjungi Ratu Amylia. Mungkin aku juga ingin bertemu kedua putrinya."

"Kau ingin menemui dua anak kembar itu?"

"Iya, aku ingin memperkenalkan perhiasan cantik untuk mereka. Mungkin mereka bisa menjadi pelanggan besarku."

Dua putri kembar kerajaan adalah sumber uang yang begitu banyak. Mereka pasti menginginkan perhiasan yang sepasang untuk mereka. Aku akan membuat mereka membeli perhiasan dariku. Lupakan soal perebutan kekuasaan, aku ingin menginginkan uang saja dari mereka. Lagipula Raja Daniel tidak mungkin menyetujui Neilson menjadi sosok raja jahat. Perang hanya akan membawa penderitaan untuk semua orang. Tidak akan ada yang baik!

"Baiklah! Selalu bersama Callie dan Sir Kenrich. Jangan pernah pergi sendirian disana!"

"Hmm... Aku akan segera kembali dan... Apakah kau bisa memberiku semangat?"

Axton tersenyum dan mengecup pipiku singkat. Aku sangat bersemangat! Aku masuk ke dalam kereta dan melambaikan tangan padanya. Aku akan menghadapi istana dengan seluruh semangat ini! Pipiku! Axton mencium pipiku! Tidak kusangka pria itu lebih tua 9 tahun dariku. Dia masih terlihat muda dari usianya. Pasti bukan hanya aku yang tertipu melihat wajahnya. Aku sangat malu dan senang bisa bersamanya.

"Callie! Apa kau sudah melakukan apa yang kukatakan?"

"Para bangsawan mulai mengubah dukungan mereka pada Pangeran Darien. Zamrud bukan lawan yang mudah dikalahkan, mereka memiliki kekuatan sihir dan militer yang hebat. Jika Yudiska membuat Zamrud menjadi lawan. Negara lain akan melindungi Zamrud. Hilaya, Xamran, dan negara di wilayah lain akan menjadi musuh besar untuk Yudiska. Putra mahkota Neilson mungkin akan semakin terpojokkan, dia meminta dukungan dimana-mana untuknya."

"Ah, kita tidak perlu ikut campur dalam permasalahan mereka. Neilson dan Darien, kita harus menjauhi mereka. Dua orang itu masih akan bersitegang dan membuat keributan di kalangan bangsawan. Jika kita berpihak pada satu orang saja, maka toko perhiasan kita tidak akan bisa terkenal. Sayang sekali, Neilson membuat keputusan yang salah. Apa kau tahu siapa yang menyokongnya?"

"Duke Eaton!"

"Kita akan menjauhinya."

Duke Eaton bisa saja lebih berbahaya daripada Neilson sendiri. Aku tidak bisa membiarkan perhiasanku mengalami masalah dengannya.

"Bagaimana dengan selir raja yang telah wafat?"

"Keluarganya bersikap netral seperti Duke Lion. Mereka tidak ingin ikut campur dalam perebutan kekuasaan. Mungkin mereka memikirkan keselamatan dua putri kembar mereka."

Benar! Walaupun mereka seorang putri, mereka juga bisa menjadi target. Di dalam perebutan kekuasaan tidak ada nama keluarga atau saudara. Hanya lawan atau kawan saja. Aku jauh lebih mudah untuk mendekati dua putri kembar itu. Kuharap mereka seperti Vivienne.

🦋🦋🦋

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

Toko Perhiasan Nona ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang