De Facto (END)

00

Adam Stevanus Jovanka, laki-laki 35 tahun yang menjadi buronan banyak mafia itu meregang nyawa karena sebuah insiden kecelakaan beruntun di dekat sebuah toko buku lama. Adam yang ketika itu melajukan kendarannya menuju apartemennya harus pasrah ketika sebuah truk tiba-tiba menubruk kendarannya dari belakang. Mobil Adam oleng ke samping, naas sebuah minibus dari arah berlawanan menubruk badan depan mobilnya, di susul beberapa suara tubrukan benda keras setelahnya.

Adam yang masih setengah sadar itu menoleh ke sebuah toko buku lama yang telihat sepi pengunjung. Seorang kakek tua yang tengah duduk di kursi depan toko dengan seorang wanita muda di sampingnya melihat Adam. Mereka hanya diam, sebelum senyum kecil kakek itu terbitkan, sedangkan wanita muda itu terlihat bergumam,

"Sampai bertemu, Adam."

>>>

Sagas Immanuel Bramata, remaja laki-laki berusia 17 tahun yang duduk di bangku dua SMA Briotte, SMA elite yang terletak di pusat ibu kota. Sagas adalah putra bungsu dari keluarga Bramata. Bungsu yang tidak pernah dianggap keberadaanya. Ayah, ibu dan tiga saudaranya begitu membencinya karena dia yang lemah. Mereka semakin membencinya sejak kehadiran Helena Kelana, siswi beasiswa yang berhasil menarik perhatian semua orang, tak terkecuali keluarga Bramata.

Lalu bagaimana jika jiwa seorang Adam Stevanus Jovanka, laki-laki misterius buronan mafia yang meninggal karena kecelakaan beruntun masuk ke dalam raga seorang Sagas Immanuel Bramata, remaja laki-laki malang itu?

...