Slowly Falling [TAMAT DI KARYAKARSA]

BAB 35

VITA

Bukannya aku nggak mau jawab panggilannya Tora, tapi kemarin aku keasyikan di kosnya Lila sampai jam setengah sepuluh malam. Besoknya dia memang telepon, tapi aku nggak jadi keluar gara-gara lagi ngobrol sama Talitha di situ.

Daripada aku ngacungin pisau dan bikin kehebohan lagi kayak kemarin. Sayangnya aku nggak ngintip kejadian berikutnya, terlanjur malas rasanya.

Sekarang sudah pagi menjelang siang gini aku juga masih malas balas telepon dan chatnya yang berisi bahwa Talitha sudah bayar utang dan akan menabungnya di bank pas jam istirahat kantor nanti. Bukan karena ngode dan ngambek, melainkan energiku benar-benar terkuras. Maafkan aku, Tora, nanti kujelaskan jika bertemu lagi.

Dasar Talitha cewek nggak tahu diri!

Kenapa sih Tora masih bersikap baik sama cewek itu? Sudah tahu cewek modelan Talitha nggak bisa dibaik-baikin sama sekali. Beneran deh waktu kejadian makan sop iga itu rasanya ini sisa kuah iga panas sudah kusiram ke mukanya yang sok kecantikan dan bibirnya mencong nggak jelas itu.

Talitha bilang aku cewek miskin, tapi dia sendiri nggak sadar diri kualitasnya semiskin itu. Aku memang penganut women support women, tapi khusus untuk Talitha sih aku ogah pakai banget deh. Aku nggak level dibanding-bandingkan sama dia, cantikan aku kemana-mana.

Tenang, Vita, tenang.

Oke, suara Mbak Yoga With Adrienne di youtube yang sedang melakukan gerakan child pose bikin aku menirukannya. Aku senang hasilnya, rasanya seluruh badanku ketarik dengan anggun. Efek kelamaan duduk leher kaku menghadap layar rupanya begini.

Selepas senam yoga, aku buka ponsel sambil meluruskan kaki. Dari sinilah semua masalah bermula.

Segmen makan ASMR di restoran yang sudah berjalan dua episode – episode perdana sama Lila di warung kopitiam dengan angle berbeda dari videonya – selalu dapat pujian seperti makanannya enak dan menggiurkan, bahkan videonya direpost sama pihak restoran sebagai testimoni terbaru mereka. Namun, ternyata ada komentar-komentar yang tidak mengenakkan seperti ini.

Indie27

Ngunyahnya biasa aja Mbk, lebay amat kayak ga pernah makan dua minggu aja.

Fatrohfat23

Ini cm ak aja apa desahan napasnya hbs makan tuh ganggu, jijik pol.

Langit234

Mbk mau masak ap endorse kuku palsu sih? Ga niat emg bikin video, iklan trus.

Komen yang nomor tiga itu padahal aku sudah cuci tangan pas marinasi bumbu.

Semua pekerjaan pasti ada risikonya, termasuk pekerjaan youtuber yang dilihat orang awam tuh gampang banget. Padahal nggak tahu saja pekerjaan model gini tuh nggak kalah berat kayak kerja kantoran, bahkan lebih parah karena nggak ada aturan jam. Namun, bila sudah sukses, minimal seratus ribu penonton sudah dapat keuntungan dua kali lipat melebihi gaji kerja kantoran. Semua ini dengan syarat, harus konsisten dalam melakukannya.

Seumur hidup dalam dunia influencer, notifikasi youtube dan Instagram berhasil memposting komentar-komentar semacam di bawah ini yang bikin seluruh tubuhku kaku.

X234yy

Ah ... Ah ... seksinya bibirmu, Mbak. Pengen dong dicipok gitu.

XCDFG23

Lehernya tuh enak banget buat dicipok, duh kalau tak gigit gitu pasti ketagihan.

2345YYTT

Tangannya tuh lho gile pasti ga kebayang waktu kukunya nyakar punggung gw dn mendesah gitu.

SetanCinta256