24. Mama Mertua

871 81 7
                                    

Vote dan komen jangan lupa guys!

Makasih :)

.

.

Sasa mengusap keringat yang mengalir di dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasa mengusap keringat yang mengalir di dahinya. Gadis itu baru saja pulang sekolah. Di hari yang sangat panas ini Sasa berjalan dari halte depan sampai ke rumah Hansa.

Abim dan Rehan sedang ada acara jadi tidak bisa mengantarnya pulang. Hansa juga lembur jadi tidak bisa menjemputnya. Dan karena saat ingin memesan ojol ada bus yang berhenti akhirnya Sasa memutuskan untuk naik bus untuk sedikit menghemat pengeluaran.

"Ya Allah panas bangeeeeet.." kata Sasa sambil mengusap keringatnya yang kembali mengalir di pipi. Gadis itu mempercepat langkah kakinya supaya cepat sampai di rumah.

"Kok jalan kaki non?" tanya Pak Satpam yang ada di depan.

Sasa menoleh dan mengangguk. "Iya pak, tadi naik bus. Jadi jalan dari depan." jawabnya.

"Oalah, panas-panas gini non. Aduh keringetnya banyak banget non.." kata Pak Satpam.

Sasa mengangguk. "Iya pak. Saya masuk dulu ya pak, gak kuat panas banget. Mau minum.." kata gadis itu dan kembali berjalan.

Pak Satpam mengangguk. "Iya non.."

Sasa langsung melepas sepatunya. "Eh, taruh di rak Sa, inget." kata gadis itu kembali menunduk dan mengambil sepatunya. Menaruhnya di rak agar Hansa tidak marah-marah.

Setelahnya Sasa langsung masuk ke dalam rumah, gadis itu berlari menuju ke dapur dan langsung membuka kulkas. Mencari air dingin untuk menghilangkan dahaganya.

"Aaah~ segernya.." kata Sasa sambil mengusap mulutnya. Sensasi air dingin yang mengalir di tenggorokannya sungguh sangat menyegarkan. Rasanya seperti hidup kembali.

Setelah puas menghilangkan rasa dahaga, Sasa langsung menuju ke ruang tamu. Gadis itu duduk di sofa sambil menyandarkan kepalanya. "Ya ampun, gila panas banget hari ini. Udah kek diungkep." kata gadis itu sambil  mengipasi dirinya.

Sasa melepas tasnya dan menaruhnya di samping. Gadis itu meraih remote tv dan menyalakannya. Mencari chanel yang bagus untuk ditonton.

"Yaelah gak seru amat sih nih acara tv, gak berfaedah semua.." ucapnya kesal.

Sasa kembali mematikan tv karena merasa tidak ada yang menarik untuk ditonton. Gadis itu mengambil ponselnya yang ada di dalam tas.

"Masak kali ya, sambil VC kak Naya.." gumamnya.

Sasa mengangguk. Gadis itu mengambil bando di dalam tas dan mamakainya. Setelah itu dia ke dapur sambil melakukan video call dengan Naya. "Nanti pasti Om Han seneng kalo pas dateng aku udah masak.." kata gadis itu sambil terkekeh.

'Halo Sa.'

Sasa langsung tersenyum melihat wajah Naya yang muncul di layar. "Halo kak.."

'Kenapa?'

Om Han | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang