Vote dan komen jangan lupa guys!
Makasih :)
..
"Om.."
"Apa? Jangan ngajakin saya grepe-grepe lagi." kata Hansa menoleh pada Sasa yang sedang mengerjakan tugas di depannya.
Sasa menggeleng. "Enggak ih, tete aku juga masih ngilu gara-gara om kemaren." sahut gadis itu.
Hansa menghela nafas pelan. "Kamu yang kemaren maksa-maksa ya, saya cuma nurutin aja." kata pria itu.
Sasa mengagguk. "Iya om. Tapi gapapa kok, tete aku aman. Soalnya kemaren enak hehe..." kata gadis itu sambil nyengir.
Hansa berdecak. Pria itu kembali menatap ke layar laptopnya. "Yaudah, kamu kenapa manggil?" tanya pria itu.
Sasa menutup buku tugasnya. Gadis itu kemudian menatap Hansa. "Emm, aku mau minta maaf sama tante yang waktu itu om.."
Hansa mengerutkan keningnya. "Tante yang mana?" tanya pria itu bingung.
Sasa meremas jari-jarinya. "Yang waktu itu aku lempar es krim, yang mau kerjasama sama om itu. Aku mau minta maaf ke dia om.." kata gadis itu.
Hansa menghela nafas dan menatap Sasa. "Gak usah, saya udah minta maaf kok ke Mbak Alesha. Tapi kerjasamanya emang udah gak bisa lanjut." kata pria itu.
Sasa langsung menarik tangan Hansa dan menggenggamnya. "Please om, aku mau minta maaf langsung ke dia. Ayo om ketemu sama dia, aku mau minta maaf om.." kata gadis itu.
Hansa menggaruk pipinya. "Saya gak tau dia lagi di rumah apa enggak. Gak enak juga kalo kita tiba-tiba ke sana."
"Ya om telfon dulu coba, pokoknya aku mau minta maaf. Kata Bunda aku udah salah banget jadi harus minta maaf langsung ke orangnya.." kata Sasa.
Selama di rumah di sudah diceramahi oleh Bunda dan yang lain. Dan selama 2 hari ini dia terus memikirkan tentang kerjasama Hansa yang sampai gagal karena dirinya. Dan ya setelah semalaman berfikir akhirnya hari ini Sasa membulatkan tekadnya untuk meminta maaf langsung.
Hansa menghela nafas. Pria itu kemudian berdiri dan mengambil ponselnya yang sedang di cas. "Bentar, saya coba telfon Pak Harshan dulu."
Sasa mengangguk. "Iya om.." sahutnya.
"Kamu beres-beres dulu aja. Tugas kamu udah selesai semua belum? Kalo belum selesaiin dulu, jangan sampe kamu gak ngerjain tugas." kata Hansa.
Sasa mulai membereskan semua buku dan juga peralatan sekolahnya. "Udah kok om, cuma dikit aja tugas aku."
"Yaudah beresin kalo gitu. Jangan sampe berantakan." kata pria itu.
Sasa mengangguk. Gadis itu langsung membereskan semua bukunya dan menaruhnya ke dalam rak yang ada di ruangan itu. Sekarang di dalam ruang kerja Hansa ada dua rak besar, satu milik Hansa dan satunya lagi milik Sasa. Semua buku-buku dan juga peralatan sekolah Sasa ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Han | END
Romance⚠️Mature Content 🔞⚠️ "Om ganteng nikah sama aku yaaaa!" -- Sasa "Kamu tuh masih kecil ngebet banget nikahin saya," -- Om Han Kisah cinta biasa antara seorang pria berumur 30 tahun dan seorang gadis 18 tahun yang 'ngebet' minta dinikahi. 03-07-2021