54. End

1.8K 75 12
                                    

Makasih buat semua yang udah baca dan udah vote sama komen di cerita ini!

.

.

"Perlengkapan masuk kuliah udah kamu siapin semua kan? Udah gak ada yang kurang?" tanya Hansa menoleh pada Sasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perlengkapan masuk kuliah udah kamu siapin semua kan? Udah gak ada yang kurang?" tanya Hansa menoleh pada Sasa.

Sasa mengangguk. Gadis itu merapikan buku-buku SMA miliknya dan memasukkannya ke dalam kardus. "Udah kok mas.." jawabnya.

Hansa membantu Sasa membereskan buku-buku itu, nantinya tempat itu akan diganti dengan buku-buku baru untuk kuliah Sasa. "Gak ada yang kurang kan? Kalo kamu masih butuh yang lain kita beli, bilang aja ke mas." kata pria itu.

Sasa menghela nafas dan menatap Hansa. "Semua udah lengkap kok mas. Kan kita udah belanja waktu itu." jawabnya.

Hansa menaruh kardus yang sudah penuh terisi buku ke lantai. Pria itu kemudian menarik kursi dan duduk. "Laptop kamu masih bagus? Mau yang baru nggak?" tanya pria itu melirik ke arah laptop Sasa yang  ada di atas meja.

Sasa ikut duduk di depan Hansa. "Masih bagus mas. Itu belom lama kok aku pake, belom ada 2 taun. Nanti aja kalo udah lemot baru beli lagi, kalo sekarang masih bagus. Masih bisa dipake." jawabnya.

Hansa mengangguk. "Yaudah kalo emang masih bagus. Kalo ada yang udah rusak atau susah dipake bilang aja ke mas nanti kita beli baru."

Sasa tersenyum. "Iya mas, nanti kalo aku butuh sesuatu aku pasti bilang ke mas." jawab gadis itu sambil tersenyum.

Hansa kemudian kembali meraih kardus yang tadi dia letakkan di bawah. "Kita taruh aja di pojok sini, jangan dibawa ke gudang biar kalo kamu masih butuh enak ngambilnya. Gak kejauhan." kata pria itu menumpuk kardus yang berisi buku Sasa ke sudut ruangan.

Sasa mengangguk dan membawa kardusnya yang juga sudah penuh dan menumpuknya. "Iya mas.." sahutnya.

Hansa sedikit meregangkan otot-ototnya. Dia menatap beberapa barang Sasa yang masih belum selesai mereka bereskan. "Mas laper Sa, makan dulu aja ya? Lanjut nanti beres-beresnya.." kata pria itu.

Sasa mengangguk. "Iya mas, aku juga laper. Dari sore belom makan.." sahut gadis itu.

Mereka kemudian turun dan menuju ke lantai bawah. "Beli sate aja yuk Sa, mas pengen makan sate nih." kata Hansa menoleh pada Sasa.

Sasa tentu langsung mengangguk. "Ayo mas, aku juga pengen sate." sahut gadis itu dengan senyuman lebar di bibirnya.

"Pake jaket, dingin di luar. Tadi kan ujan." kata Hansa menatap Sasa yang hanya memakai piyama pendek bergambar tokoh Princess Cinderella.

Sasa melihat ke arah gantungan jaket yang di lantai bawah. Di sana ada hoodie milik Hansa. "Aku pake hoodie punya mas ya?" tanganya.

Hansa mengangguk. "Iya, pake aja." jawabnya.

Om Han | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang