⚠️Mature Content 🔞⚠️
"Om ganteng nikah sama aku yaaaa!" -- Sasa
"Kamu tuh masih kecil ngebet banget nikahin saya," -- Om Han
Kisah cinta biasa antara seorang pria berumur 30 tahun dan seorang gadis 18 tahun yang 'ngebet' minta dinikahi.
03-07-2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sa, lo bawa apaan?" tanya Rehan menatap Sasa yang baru saja datang dengan membawa lunch bag di tangannya.
Sasa tersenyum bangga. "Gue bawa makanan. Lo semua harus nyobain dulu, terus bilang ke gue kurang apaan." kata gadis itu.
Abim dan Jeje langsung berpandangan, mereka berdua menatap horor lunch bag yang Sasa bawa.
"Je, gak yakin gue." kata Abim berbisik pada Jeje.
Jeje mengangguk. "Iya Bim, gue juga gak yakin. Sasa bikin mie rebus aja kadang mie-nya sampe melar segede selang, ini dia bawa makanan. Gak yakin.." kata gadis itu.
Enna yang baru datang langsung menghampiri mereka. "Ihh bawa apaan lo Sa?" tanya gadis itu.
Sasa menoleh dan langsung mengeluarkan lunch box yang ada di dalamnya. "Gue bawa makanan, lo semua cobain." kata gadis itu.
"Makanan? Serius lo Sa? Gak bakal mati kan gue kalo makan ini?" tanya Enna sambil menunjuk lunch box milik Sasa.
"Ya gatau, makanya cobain dulu." kata Sasa.
Arin langsung menggeleng. "Ih gak mau, kalo gue keracunan nanti mati gimana Sa? Gue masih pengen liat Pak Arjun ya.." kata gadis itu sambil menggelengkan kepala.
Sasa berdecak. "Yakali gue racunin lo pada, enggak anjir. Ini hasil gue belajar sama Kak Naya. Please lo semua cobain ya. Gue susah payah bikin ini.." kata gadis itu menatap teman-temannya bergantian.
"Tapi aman kan Sa? Lo gak salah masukin racun tikus ke dalemnya kan?" tanya Rehan.
"Ya enggak lah anjir. Nih liat ya.." kata Sasa membuka lunch box miliknya itu.
Semua langsung menunduk melihat isi dari lunch box itu. Abim mengusap-usap dagunya. "Kentangnya gede banget Sa, gak sekalian aja lo utuhin?" kata pemuda itu melihat potongan kentang yang besar.
Sasa berdecak. "Ya namanya juga baru sekali nyoba bikin sendiri. Hargain usaha gue lah anjir." kata gadis itu.
"Kalo dari warna sih lumayan meyakinkan.." kata Rehan.
"Makanya cobain dulu, nih sendoknya." kata Sasa memberikan masing-masing satu sendok plastik yang sudah dia siapkan untuk teman-temannya itu.
"Siapa yang mau nyoba duluan?" tanya mereka saling berpandangan satu sama lain.
"Gue gak mau jadi tumbal." kata Abim.
"Gue juga gak mau." sahut Rehan.
Sasa menggembungkan pipinya. "Ihh dikira gue mau pesugihan apa pake tumbal segala?!"
"Kita suit aja, yang menang nanti nyobain pertama." usul Enna.
"Oke deh kita suit aja biar adil." kata Jeje setuju.