Vote sama komen jangan lupa guys!
Makasih :)
.
.
"Hari ini kamu langsung pindah ke rumah Hansa ya?" tanya Naya sambil menatap Sasa. Wanita itu sedang membantu sang adik ipar untuk mengemasi barang-barangnya.
Sasa mengangguk. "Iya, kata Om Han dia ada kerjaan yang harus di selesaiin di rumah jadi gak bisa nginep sini." jawabnya.
Naya menghela nafas dan mengambil kardus, memasukkan buku-buku Sasa ke dalam sana. "Kamu kalo udah tinggal sama Hansa jangan sampe ngerepotin dia Sa. Kata abang kamu Hansa itu orangnya rapih, jai kamu juga harus belajar rapi. Jangan naroh barang-barang sembarangan kayak pas kamu masih di sini." kata wanita itu menasehati.
Sasa hanya mengangguk. Gadis itu memasukkan baju-bajunya ke dalam koper. "Hem." jawabnya.
Nila masuk ke dalam kamar Sasa. "Aunty mau kemana?" tanya gadis itu.
Sasa menoleh. "Aunty mau pergi Nila.." jawabnya.
Nila mendekat dan memegang tangan Sasa. Wajah gadis itu mencebik sedih. "Yaah, aunty pergi lagi? Terus nanti aku main sama siapa? Yang ngajakin aku main sepeda siapa? Yang nemenin aku belajar bikin origami siapa? Nanti aku gak bisa tidur sama aunty lagi dong?" tanya gadis itu tanpa henti.
Sasa tertawa. Gadis itu berjongkok dan memegang pipi Nila. "Nilaaaa, kan nanti aunty bisa main ke sini juga. Kamu juga bisa main ke tempat aunty. Kita juga bisa video call. Jangan sedih pokoknya ya.." kata gadis itu.
Nila mengerucutkan bibirnya dan mengangguk pelan. Wajahnya masih menunjukkan kesedihan.
Sasa menghela nafas, gadis itu kemudian meraih boneka unicorn besar miliknya yang masih ada di atas ranjang. "Nila, biar kamu gak sedih boneka kesayangan aunty ini buat kamu deh." kata gadis itu memberikan boneka yang dia pegang pada Nila.
Mata Nila melebar melihat boneka itu. "Beneran aunty? Ini buat aku?" tanyanya.
Sasa mengangguk. "Iya, ini buat kamu. Tapi kamu gak boleh sedih ya. Pokoknya kalo kamu kangen sama aunty langsung telpon aja." kata gadis itu.
Nila langsung mengambil boneka unicorn yang Sasa pegang. Boneka itu sudah lama Nila inginkan tapi Sasa selalu melarang Nila untuk mengambilnya. Tentu saja sekarang Nila sangat senang karena akhirnya boneka itu menjadi miliknya.
"Makasih ya aunty..." kata Nila sambil memeluk erat boneka unicorn yang bahkan lebih besar dari tubuhnya.
Sasa mengangguk dan mengecup pipi Nila. "Sama-sama. Jangan sedih lagi ya.." kata gadis itu.
Nila mengangguk. "Iya aunty, tapi aunty harus sering main ke sini ya nanti. Jangan lupain Nila.." kata gadis kecil itu.
Sasa mengangguk. "Iya. Kamu boleh tidur di kamar aunty juga kok. Pokoknya kamar ini bebas kamu pake." kata gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Han | END
Romance⚠️Mature Content 🔞⚠️ "Om ganteng nikah sama aku yaaaa!" -- Sasa "Kamu tuh masih kecil ngebet banget nikahin saya," -- Om Han Kisah cinta biasa antara seorang pria berumur 30 tahun dan seorang gadis 18 tahun yang 'ngebet' minta dinikahi. 03-07-2021