34. Club

1.1K 69 4
                                    

Vote dan komen jangan lupa guys!

Makasih :)

.

.

"Sa, nanti saya lembur pulang malem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sa, nanti saya lembur pulang malem. Kamu naik ojol aja. Kalo enggak minta anterin Abim  aja.." kata Hansa menatap pada Sasa yang sedang makan nasi goreng  buatannya.

Sasa menatap Hansa. "Om pulang jam berapa nanti?"  tanya gadis itu.

Hansa diam sebentar, pria itu meliht jam tangannya. "Gak tau, tapi kayaknya agak malem. Mungkin jam 8 atau 9. Kerjaaan saya agak banyak soalnya." jawab pria itu.

Sasa mengangguk mengerti. "Oh iya deh om."

Hansa menghela nafas pelan. "Kamu pulang sekolah jangan keluyuran. Langsung pulang ke rumah aja.." kata pria itu.

Sasa mengangguk. "Iya om." jawabnya.

Mereka berdua pun melanjutkan sarapan dengan tenang. Setelah selesai sarapan Sasa langsung mencuci piring kotor bekas mereka.

Selesai mencuci piring Sasa langsung menghampiri Hansa yang sudah menunggunya di dalam mobil.

Gadis itu meraih lunch box berisi buah-buahan yang sudah dia siapkan dan membawanya untuk di berikan pada Hansa.

"Gak ada yang kelupaan kan?" tanya Hansa menatap Sasa yang baru saja duduk di sampingnya.

Sasa menggeleng. "Aman semua." jawab gadis itu.

Hansa mengangguk dan langsung menghidupkan mobilnya.

"Eh om, ini buah. Om bawa ya?" kata Sasa memberikan lunch box yang tadi sudah dia siapkan pada Hansa.

Hansa menatap lunch box yang Sasa berikan padanya dan mengambilnya. "Makasih.." kata pria itu.

Sasa tersenyum dan mengangguk. "Sama-sama om.." jawab gadis itu.

Hansa pun langsung menjalankan mobilnya meninggalkan halaman rumah mereka. Beberapa menit mereka menempuh perjalanan hingga sampai di depan gerbang sekolah Sasa.

Beberapa siswi kembali menatap Hansa yang turun dari mobil, mereka sampai berhenti di  depan gerbang hanya untuk menatap pria itu.

"Langsung pulang jangan keluyuran." kata Hansa menatap Sasa.

Sasa mengangguk. "Iya om." jawabnya.

Hansa mengangguk. Pria itu kemudian melihat ke arah Abim yang baru saja datang dengan motornya. "Abim!" panggilnya.

Abim yang awalnya fokus melihat ke depan langsung menoleh, pemuda itu membelokkan motornya dan menghampiri Hansa. "Eh bang. Kenapa?" tanya pemuda itu.

"Lo nanti ada acara gak setelah pulang sekolah?" tanya Hansa sambil menatap Abim.

Abim menggeleng. "Enggak, santuy gue bang." jawabnya.

Hansa menoleh pada Sasa sebentar. "Lo anterin Sasa ya entar, gue lembur gak bisa jemput dia nanti." kata  pria itu.

Om Han | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang