Vote dan komen jangan lupa guys!
Makasih :)
.
.
"Gimana? Kalian juga belum bisa nemuin Sasa?" tanya Nino sambil menatap Abim dan yang lainnya.
Abim menggeleng. "Gak ada bang, gue udah keliling ke tempat temen-temen tapi mereka juga sama aja, gak ada yang liat Sasa." jawab pemuda itu.
Jeje menghela nafas. "Iya bang, gue juga udah nanya ke temen-temen online gue tapi mereka juga gak ada yang liat Sasa." jawab gadis itu.
Nino berdecak, pria itu menghela nafas lelah. Sudah 3 hari Sasa tidak ada kabar. Gadis itu juga tidaka masuk sekolah. Semua sudah mereka datangi, bahkan Jeje sampai bertanya pada folowers media sosialnya yang cukup banyak. Tapi tetap saja nihil, tidak ada yang tau keberadaan Sasa. Nomer telpon gadis itu juga tidak aktif selama 3 hari ini.
"Sebenernya ada apa sih bang? Kok Sasa bisa sampe kabur gini?" tanya Enna sambil menatap Nino.
Arin mengangguk. "Iya bang, kok Sasa bisa sampe nekat gini?"
Nino mengusap wajahnya kasar. Pria itu akhirnya menatap para remaja yang ada di depannya.
"Dia nekat mau nikah sama Hansa." jawab Nino.
"Ya ampun, terus abang gak setuju sampe di kabur gitu?" tanya Jeje.
Nino mengangguk. "Iya, ya gimana mau setuju. Umur mereka aja beda jauh. Hansa tuh hampir seumuran sama gue, masa Sasa nekat mau nikah sama dia?" kata pria itu.
Rehan menopang dagu. "Tapi Sasa tuh emang dari dulu maunya sama yang lebih tua. Di sekolah banyak yang deketin tapi Sasa selalu nolak. Dia selalu ngomong kalau maunya sama yang lebih tua." kata pemuda itu.
Jeje mengangguk. "Betul bang, dia pas pertama ketemu sama Om Hansa tuh langsung curhat ke gue. Dia seneng banget.." kata gadis itu.
Rehan kemudian tertawa. "Dia aja ampe belajar masak biar bisa jadi istri idaman Om Han katanya.." kata pemuda itu.
Arin terkekeh pelan. "Bener bang, seorang Sasa yang paling anti sama masak tiba-tiba mau belajar masak bikin sambel kentang ati. Dan itu dia lakuin supaya bisa jadi istri idaman Om Han."
Nino terdiam.
"Abang gak ngizinin Sasa sama Om Han karena umur mereka yang beda jauh atau karena ada hal lain juga?" tanya Enna.
Nino menipiskan bibirnya. "Hansa nggak suka sama Sasa. Gue sebagai abangnya Sasa gak mau kalo nantinya dia nyesel. " kata pria itu.
"Ya terus gimana bang? Kalo misalnya Sasa gak pulang-pulang gimana? Dia kan kadang suka nekat." kata Abim.
Nino mengangguk. "Iya sih, dia aja sebelum pegi hancurin rumah dulu.."
Arin melebarkan matanya. "Hancurin rumah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Han | END
Romance⚠️Mature Content 🔞⚠️ "Om ganteng nikah sama aku yaaaa!" -- Sasa "Kamu tuh masih kecil ngebet banget nikahin saya," -- Om Han Kisah cinta biasa antara seorang pria berumur 30 tahun dan seorang gadis 18 tahun yang 'ngebet' minta dinikahi. 03-07-2021