⚠️Mature Content 🔞⚠️
"Om ganteng nikah sama aku yaaaa!" -- Sasa
"Kamu tuh masih kecil ngebet banget nikahin saya," -- Om Han
Kisah cinta biasa antara seorang pria berumur 30 tahun dan seorang gadis 18 tahun yang 'ngebet' minta dinikahi.
03-07-2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasa menghela nafas pelan. Gadis itu melihat ke arah layar televisi yang sedang menampilkan acara gosip. Dia ingin menonton film tapi masih bingung ingin menonton apa, jadi sembari berfikir gadis itu memutuskan untuk menonton acara yang ada saja.
"Gak seru banget gak ada Om Han.." gumamya pelan.
Hansa sedang bekerja, dan Sasa tentunya sendirian di rumah. Bosan sekali rasanya, dia ingin pergi berjalan-jalan di luar tapi bagian bawahnya masih agak ngilu. Jalan pun dia masih belum bisa normal. Hah~
"Nyuruh anak-anak ke sini kali ya? Tck, tapi ntar gue diledekin sama mereka. Enggak ah." ucapnya.
Kalau dia menyuruh teman-temannya untuk datang yang ada dia akan menjadi bahan olok-olokan mereka. Belum lagi mereka pasti akan sangat kepo dan menanyakan semua hal yang sudah dia rasakan saat melakukan seks kemarin lusa. Aish, dia malas menjawab pertanyaan mereka.
"Assalamualaikum Sasa~.."
Sasa tersentak kaget. Gadis itu langsung menoleh.
"Aunty Sasaaaaaaa!" Nila berlari menghampiri Sasa. Gadis itu tersenyum lebar dan langsung naik ke atas sofa memeluk Sasa yang tengah duduk di sana.
Sasa mengedipkan matanya, gadis itu menatap Naya dan Nila yang baru saja masuk rumah. "Loh, kak Naya? Kok gak ngabarin aku kalo mau ke sini?" tanya gadis itu.
Naya yang sudah duduk di samping Sasa tersenyum. "Sengaja mau ngasih surprise. Tadi kakak udah ngechat suami kamu, katanya kamu di rumah yaudah kakak ke sini aja. Nila kangen banget sama kamu katanya.." jawab wanita itu sambil meletakkan paperbag ke atas meja.
Nila mengangguk. "Iya, aku kangeeeeen banget sama aunty!" jawabnya masih belum melepas pelukannya pada Sasa.
Sasa terkekeh pelan. Dia membalas pelukan Nila dan mengusap-usap kepala gadis itu. "Aunty juga kangen sama kamu.." sahutnya.
Naya tersenyum. "Sepi banget ya Sa di sini, kalo gak ada Hansa pasti kamu gabut.." kata wanita itu melihat keadaan rumah Sasa.
Sasa mengangguk. Dia melepas pelukannya pada Nila dan menoleh pada Naya. "Iya kak, kalo gak ada Om Han sepi bangeeeet. Aku sampe bingung mau ngapain, kadang sih aku nyuruh temen-temen main ke sini biar rame.." sahut gadis itu.
Naya menghela nafas. "Oh iya tadi kakak bawa bolu pisang tuh, sama ayam kecap. Bunda gak bisa ikut ke sini soalnya tadi harus ikut ayah pergi." kata wanita itu menunjuk paperbag yang tadi dia bawa.
Sasa mengerucutkan bibirnya. "Padahal kangen juga sama bunda, emang ikut kemana sih kak?"
"Katanya tadi sih mau jengukin temennya yang lagi sakit gitu.." jawab Naya.