31. Diabaikan

1.7K 94 31
                                    

Vote dan komen jangan lupa guys!

Makasih :)

.

.

"Ayo cepet semuanya baris, saya absen dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo cepet semuanya baris, saya absen dulu." kata Arjun sambil menatap anak-anak yang ada di depannya. Mereka semua sudah berada di kolam renang sekolah.

Jeje menoleh pada Sasa yang diam saja dari tadi. Biasanya Sasa akan sangat semangat saat pelajaran renang karena Sasa memang menyukai kegiatan itu.

"Sa, lo kok diem aja sih?" tanya Jeje menghampiri Sasa. Gadis itu menatap Sasa yang belum mengganti seragamnya  dengan baju renang.

"Ihh Sa, kok belum ganti baju sih? Udah mau mulai loh renangnya." kata Enna menghampiri Sasa.

Sasa menatap Enna dan Jeje. "Gue gak ikut renang deh kayaknya hari ini." kata gadis itu sambil memegang handuk yang ada di lehernya.

Jeje dan Enna saling berpandangan. Heran karena Sasa terlihat tidak semangat  hari ini. "Kenapa Sa? Biasanya lo suka banget kalo renang gini?" tanya Enna.

Sasa menggeleng. "Gapapa, gue tungguin di sini aja deh." kata gadis itu.

"Jennifer, Ennara, Schanika! Kok malah ngobrol? Cepetan ke sini." panggil Arjun menatap ketiga siswinya itu.

Sasa menatap Enna dan Jeje. "Sana lo berdua, udah dipanggil Pak Arjun tuh." kata gadis itu.

"Lo beneran gak ikut?" tanya Jeje.

Sasa menganggk. Gadis itu menarik kursi dan duduk di pinggiran kolam renang itu.

Jeje dan Enna pun pergi meninggalkan Sasa untuk bergabung bersama murid lainnya. Arjun terlihat mengobrol bersama Jeje kemudian menoleh pada Sasa.

Sasa langsung mengalihkan pandangannya. Gadis itu menghindari tatapan Arjun. Sasa meremas kuat handuk yang dia pegang.

"Kamu kenapa? Biasanya semangat banget kalo renang, ini kok tiba-tiba gak ikut?" tanya Arjun yang sudah ada di samping Sasa.

Sasa menoleh dan mendongak menatap Arjun, gadis itu menggeleng. "Gapapa kok.." sahutnya.

Arjun mendengus. Pria itu menarik  kursi lain dan duduk di samping Sasa. Sasa yang menyadari itu menoleh. "Ih, bapak ngapain ikutan duduk di sini? Bapak kan harus ngawasin mereka.." kata Sasa sambil menunjuk teman-temannya.

Arjun menoleh ke arah murid-muridnya yang mulai berenang. "Udah ada Arin yang ngawasin, dia udah saya kasih stopwatch buat ngitung waktu." jawabnya  menunjuk ke arah Arin yang sedang memegang stopwatch, menghitung kecepatan teman-temannya.

Sasa berdecak. Gadis itu melengos menatap ke arah lain. Malas melihat Arjun di sampingnya.

"Gimana pernikahan kamu sama Hansa?" tanya Arjun tiba-tiba.

"Gak gimana-mana." jawab Sasa.

Arjun menghela nafas. "Kata Abim kamu udah ketemu sama Tante Nika ya?" tanya pria itu.

Om Han | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang