28. BOS MAFIA

25.1K 1.1K 101
                                    

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡

° ° ° ° °

"Boma."

"Yes babe?" Pria itu melepaskan kacamata radiasinya ketika Zelina dengan manjanya duduk di atas kedua paha Bara dan memeluknya dari depan, mengganggu aktivitas Bara yang tengah bekerja di ruang kerjanya.

"Ada apa sayang?" tanyanya sambil mengelus lembut kepala wanita itu.

"Ini kan hari libur, kenapa kau masih saja berkutat dengan laptopmu? apa kau sedang lembur?"

Bara menggeleng pelan. "Aku tidak lembur, aku hanya sedikit mengecek data-data untuk meeting besok pagi."

Zelina mengangguk paham. "Boma, apa aku boleh bekerja di kantormu? jadi Office Girl pun juga tidak masalah."

"Tidak! aku tidak akan mengizinkanmu untuk bekerja di kantorku," tolak Bara.

"Memangnya kenapa? apa karena aku hanya seorang lulusan SMA saja?" tanya Zelina dengan bibir yang melengking ke bawah.

"Astaga, bukan begitu sayang. Aku memang tidak mengizinkanmu untuk bekerja di mana pun itu. Tugasmu hanya cukup jadi istriku, Ibu dari anak-anakku nanti, dan membantu menghabiskan seluruh uangku."

Wanita itu melotot terkejut dan sedikit menganga ketika mendengar penuturan dari Bara. Mimpi apa dulu hingga dia bisa mendapatkan calon suami yang super crazy rich seperti Bara? Rasanya seperti mimpi, tapi ini nyata.

Astaga, bisakah pernikahan ini di percepat saja? aku jadi tidak sabar, untuk menghabiskan seluruh uang Bara.

Cup.

"Kenapa melamun, hm?" tanya Bara setelah mengecup singkat bibir Zelina.

Wanita itu tersadar dari lamunannya, lalu menggeleng pelan menatap Bara.

"Aku sangat bosan sekali berada di mansion," keluh Zelina. "Aku ingin pergi bersamamu, tapi sepertinya kau sangat sibuk sekali, jadi lain kali saja kita pergi."

"Tidak ada kata sibuk jika itu menyangkut dengan dirimu sayang. Katakan, kau ingin pergi kemana, hm?" tanya Bara seraya mengusap surai rambut Zelina lagi.

"Benarkah?" Bara mengangguk yakin. "Em.. aku ingin belajar menembak!"

"Sayang.. Itu sangat berbahaya. Tidak, aku tidak mau," tolak Bara.

"Tapi aku ingin belajar menembak, siapa tahu aku bisa menjadi sepertimu. Menjadi seorang Mafia!"

Bara melotot terkejut menatap Zelina. Bagaimana wanita itu bisa tahu jika dirinya adalah seorang Mafia?

Melihat raut wajah Bara yang terkejut, wanita itu lantas berucap, "Aku memang sudah lama tahu tentang dirimu. Sejak aku masuk ke dalam ruangan yang berisi banyak senjata itu."

"Chris yang memberitahumu?" tebak Bara.

"Tidak. Em.. hanya tidak sengaja," balas Zelina. Pria itu menghela napas pasrah.

"Ayolah Boma, ajarkan aku untuk cara menembak," ucap Zelina sekali lagi.

"Tidak Zelina, itu sangat berbahaya."

"Kan ada kau yang akan menjagaku."

"Sekali aku bilang tidak, ya tidak."

Wanita itu cemberut. Ia menghela napas sebentar, lalu menatap Bara kembali dengan jurus melihatkan pupy eyesnya. "Aku mohon Boma, hanya sekali ini saja ya?"

BOS MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang