25. BOS MAFIA

30K 1.2K 61
                                    

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡

° ° ° ° °

"Seharusnya tadi aku tidak perlu meminta izin kepadanya."

"Dan lihatlah sekarang. Kau harus di kurung di dalam kamar seperti ini."

"Kenapa dia tega sekali melakukan ini kepadaku?"

Zelina, wanita itu sedari tadi berceloteh sendiri di dalam kamar. Saat wanita itu meminta izin kepada Bara untuk pergi keluar, pria itu langsung mengurung Zelina di dalam kamar tanpa adanya perdebatan.

Wanita itu tengah duduk di sofa dengan tatapan kosong ke depan. Hingga detik berikutnya, Zelina tertawa sumbang yang setelah itu menghentakkan kedua kakinya ke lantai dengan perasaan kesal.

"Dasar pria brengsek! apa kau tidak mengerti perasaanku? aku sedang butuh refreshing untuk menenangkan pikiranku!"

"AKU MEMBENCIMU BOMA!"

CEKLEK!

Pintu kamar terbuka, menampakan seorang wanita yang baru saja masuk setelah berhasil membobol pintu kamar Bara.

"Zelina!"

"Kak Belva? Bagaimana bisa kau membuka pintu kamar itu? bukan kah Bara sudah menguncinya?" tanya Zelina bingung.

"Aku rasa, Bara terlalu bodoh, sehingga dia meninggalkan kunci pintu kamar itu di depan," jawab Belva.

"Ah, benarkah?" Wanita itu mengangguk.

"Ada apa? kenapa Bara menguncimu dari luar?" tanya Belva yang ikut duduk di sofa samping Zelina.

"Aku hanya izin kepada Boma untuk pergi keluar sebentar, tapi dia justru membawaku masuk ke dalam kamar dan menguncinya begitu saja," jawab Zelina kesal.

"Memangnya kau ingin pergi kemana?"

"Aku hanya ingin pergi ke taman, aku butuh refreshing untuk menenangkan pikiranku."

"Ya sudah, mari kita pergi bersama."

"Lalu dengan Boma?" Zelina merasa takut jika Bara akan marah kepadanya.

"Sepertinya pria itu sedang pergi bersama Chris, aku bahkan tidak melihat mereka berdua saat aku baru saja datang ke sini."

"Benarkah?" tanyanya dengan nada yang begitu senang. "Kalau begitu, ayo kita pergi sekarang!"

Melihat Zelina yang kembali bersemangat, wanita itu segera bangkit dan tersenyum kepadanya. "Ayo!"

Belva pun segera menarik tangan Zelina untuk turun kebawah, sebelum itu, Zelina mengambil sling bag nya yang berada di atas meja dan memakai high heels nya kembali yang sempat ia lempar tadi ke sembarang arah.

Harapan Zelina untuk pergi keluar, pupus begitu saja ketika mereka berdua sampai ke pintu utama. Melihat Bara dan Christian yang baru saja masuk ke dalam, membuat Zelina menatap sinis kepada pria di hadapannya itu.

"Ingin pergi kemana?" tanya Bara to the point.

"Kenapa kau mengurung Zelina di kamar, huh?" tanya balik Belva sambil menatap Bara dengan tajam. "Apa kau tidak kasihan kepadanya? dia butuh refreshing, seharusnya—"

"Aku tadi sedang membeli mobil sebentar," potong Bara cepat. Kedua wanita itu melotot terkejut.

"Untuk apa kau membeli mobil baru?" tanya Belva bingung.

"Apa lagi? untuk pergi bersama kekasihku lah," ketus Bara.

Tak ingin kembalu berdebat dengan Belva, Bara segera menggenggam tangan Zelina dan menariknya untuk keluar dari mansion menuju mobil barunya.

BOS MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang